.webp)
Barcelona dikabarkan ingin segera melego Philippe Coutinho. Alasannya, mereka enggan membayar bonus penampilan pemain 28 tahun itu kepada Liverpool. Seperti apa ceritanya?
Dilansir dari Guardian dan Marca, Coutinho didatangkan Barcelona dari Liverpool pada Januari 2018 lalu dengan harga 106 juta Pounds plus bonus sebesar 36 juta Pounds bila sejumlah syarat dipenuhi.
Salah satu syaratnya yakni minimal tampil sebanyak 100 laga bersama Barca. Jika syarat tersebut terpenuhi, maka Barcelona harus membayar 17 juta Pounds dari 36 juta Pounds yang dijanjikan kepada Liverpool.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Coutinho Sadar Belum Tampil Oke di Barcelona |
Nah, klausul itu sedikit lagi terpenuhi. Coutinho saat ini sudah 88 kali tampil bersama Barcelona, merujuk data Transfermarkt. Jika ia bermain 12 kali lagi, 17 juta Pounds dipastikan akan mengalir ke saku Liverpool.
The Reds tentu mengharapkan hal itu terjadi, namun tidak dengan Barcelona. Klausul itu kini memberatkan mereka.
Barcelona tengah mengalami krisis keuangan di tahun 2020 akibat pandemi COVID-19. Tak hanya rugi 97 juta Euro di musim lalu, kini mereka pun harus memotong gaji para pemain agar terhindar dari kebangkrutan.
 Coutinho justru meraih sukses saat dipinjamkan ke Bayern Munich. Foto: Getty Images/Pool |
Mengeluarkan uang senilai 17 juta Pounds atau sekitar Rp 323,9 miliar sekarang bukan hal mudah bagi Barcelona, apalagi uang itu merupakan bonus untuk klub lain.
Selain itu, performa Coutinho selama di Barcelona pun tak begitu istimewa. Hanya 23 gol dan 14 assist yang ia sumbangkan dalam 88 laga yang sudah dijalani. Jangan lupakan juga bahwa ia pernah 'dibuang' selama semusim ke Bayern Munich, meski di sana ia meraih treble winners.
Oleh sebab itu, Barcelona disebut ingin melegonya sebelum tampil 100 kali bersama tim. Cara tercepat tentu menjualnya di bursa transfer Januari. Ditambah lagi perginya Coutinho juga bisa mengurangi beban gaji yang tinggi.
Baca juga: Balik ke Liverpool? Coutinho Bilang Begini |
Masalahnya, Barcelona sulit untuk memasang harga tinggi kepada klub-klub peminat. Saat ini nilai pasaran Coutinho hanya sekitar 60 juta Euro, jauh menurun dibandingkan 3 tahun silam. Itu pun belum tentu laku di tengah pandemi.
Menarik ditunggu seperti apa strategi Barcelona terkait hal ini. Apakah mereka sungguh-sungguh ingin melepas Coutinho di bursa transfer musim dingin, mempertahankannya dan rela membayar, atau justru membekukannya dari skuad.
(adp/raw)
