.webp)
Lionel Messi tak melihat bahwa Barcelona sudah mulai beranjak oke. La Pulga menilai kondisi Barcelona sangat buruk dan sulit kembali ke kondisi sebelumnya.
Barcelona dalam kondisi yang tak menentu pada musim lalu. Klub asal Catalunya itu mengakhiri perjalanannya tanpa gelar dan dilumat Bayern Munich dengan skor telak pada ajang Liga Champions.
Kondisi membuat Messi berpikir untuk pergi dari Camp Nou. Terlebih, striker asal Argentina itu sudah sangat gerah karena merasa terus menjadi kambing hitam andai Barcelona tampil buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor lainnya adalah jajaran direksi Barcelona yang dianggap bermasalah. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Josep Maria Bartomeu, yang pada akhirnya memilih mundur sebagai presiden klub.
Dalam waktu dekat, Barcelona bakal memilih presiden baru. Pemimpin baru disebut-sebut bisa bikin Messi untuk membatalkan niat hengkang dari Barcelona pada akhir musim ini.
Namun, tampaknya Messi sulit untuk berubah pikiran. Setelah gagal hengkang di musim panas 2020, Messi masih bertekad pergi dari Barcelona saat kontraknya habis pada Juni 2021.
"Saya ingin berjuang untuk semua yang ada di depan kami. Klub sedang mengalami masa sulit," kata Messi dalam wawancara dengan La Sexta. .
"Segala sesuatu yang mengelilingi klub menjadi sulit. Klub berada dalam situasi yang sangat buruk, sangat buruk dan sulit untuk kembali ke tempat kami sebelumnya," sambungnya.
Kesulitan Barcelona saat ini menjadi sangat meluas. El Barca diketahui mengalami krisis keuangan terlebih adanya pandemi virus Corona.
Karyawan klub sampai harus dirumahkan dan para pemain Barcelona mendapat pemotongan gaji yang teramat besar. Keputusan pemotongan gaji malah sempat dikabarkan bikin skuad Barcelona terpecah.
Baca juga: Ada Kalanya Messi Tak Ingin Jadi Superstar |
(ran/raw)
