Isco Menuju Pintu Keluar Madrid, Pilih Sevilla?

Isco terpinggirkan di skuad Real Madrid besutan Zinedine Zidane. Gelandang Spanyol itu dikabarkan telah memilih bereuni dengan Julen Lopetegui di Sevilla.

Isco baru 11 kali dimainkan oleh Zidane di sepanjang 2020/21. Sedangkan dia baru tiga kali menjadi starter di LaLiga, dan hanya bermain selama 12 menit di laga terakhir Madrid saat menghempaskan Granada 2-0 sebelum Natal.

"Saya terluka karena mereka adalah pemain yang ingin tampil dan secara khusus buat mereka, karena apa yang sudah Marcelo dan Isco lakukan dan apa yang sudah kami lewati bersama," ujar Zidane dalam konferensi pers jelang laga melawan Elche.

"Ini adalah situasi yang rumit, tapi ini adalah jeleknya jadi pelatih tapi saya harus mengambil tanggung jawab saya. Setiap pertandingan, saya harus memutuskan tim. Itu adalah momen yang rumit."

Situasi Isco tersebut dipantau oleh beberapa klub top termasuk Arsenal. Akan tetapi, AS melaporkan bahwa pesepakbola berusia 28 tahun itu lebih berminat bermain di Sevilla yang menjadi pilihannya saat nanti meninggalkan Real Madrid.

Meski demikian, Isco mesti sedikit bersabar. Zidane tidak mengizinkan Isco buru-buru pindah di bursa transfer musim dingin ini karena Real Madrid memiliki skuad yang tipis di sisa musim. Namun, pemain internasional Spanyol itu akan bebas pergi meninggalkan El Real pada bursa transfer musim panas mendatang.

Disebutkan pula, Real Madrid akan meminta bayaran kepada Sevilla seharga 15-20 juta euro (Rp 259 miliar- Rp 346 miliar) untuk Isco.

Tertundanya kepindahan Isco berpotensi mengancam tempatnya di skuad timnas Spanyol. Sejak terakhir tampil melawan Swedia di kualifikasi Piala Eropa pada Oktober 2019, Isco belum pernah lagi dipanggil oleh pelatih Luis Enrique.