Andai Bisa, Hazard Mau Hilangkan VAR dari Sepakbola

Andai Bisa, Hazard Mau Hilangkan VAR dari Sepakbola

Randy Prasatya - Sepakbola
Jumat, 08 Jan 2021 15:00 WIB
MADRID, SPAIN - NOVEMBER 03: Eden Hazard of Real Madrid CF reacts during the UEFA Champions League Group B stage match between Real Madrid and FC Internazionale at Estadio Santiago Bernabeu on November 03, 2020 in Madrid, Spain. (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Eden Hazard tak suka ada VAR di sepakbola. (Foto: Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno)
Jakarta -

Eden Hazard ternyata sangat tidak senang dengan adanya Video Assistant Referee (VAR). Kalau bisa, Hazard mau menghapus VAR.

VAR awal mula diuji coba di Liga Belanda selama musim 2012-2013. Pada 2014, Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) mengajukan kepada Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) untuk menjadikan VAR diuji coba secara luas. IFAB pun menyetujui dan melakukan uji coba intens pada 2016.

Akhirnya berbagai uji coba di beberapa pertandingan profesional pun dilakukan. Salah satunya digunakan di Piala Konfederasi FIFA 2017. Termasuk pada ajang terbesar, yakni Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menjalani uji coba di sejumlah kompetisi besar, VAR resmi masuk dalam bagian dari peraturan sepakbola oleh IFAB pada 2018. Sistem VAR digunakan untuk meluruskan kesalahan wasit atau ada insiden serius yang tidak mampu dijawab oleh wasit di lapangan.

Pada akhirnya, VAR belum mampu sepenuhnya bekerja objektif. Wasit yang bertugas memantau VAR bakal lebih dulu menyampaikan rekomendasi kepada wasit lapangan sebelum benar-benar harus melihat tayangan ulang di monitor.

ADVERTISEMENT

Hal itu yang selalu memicu perdebatan apakah VAR sudah bekerja dengan maksimal atau belum di saat ada perdebatan di lapangan. Terkadang wasit di lapangan tak memilih untuk melihat VAR sebagai jalan tengah.

Winger Real Madrid, Eden Hazard, menyampaikan sisi negatif terkait VAR. Dalam wawancara kepada RTBF, VAR tak membuat Hazard senang dan seolah berharap ingin menghilangkannya.

"Ini menghilangkan begitu banyak kesenangan dari sepakbola, begitu banyak emosi," kata Hazard, yang dikutip dari Marca.

"Kami mencetak gol dan kemudian kami bertanya-tanya apa yang akan terjadi. Yah, itu memang memperbaiki banyak kesalahan, tetapi ketidakadilan juga merupakan bagian dari keindahan sepakbola. Tanpa ragu, selamat tinggal VAR!," tegas Hazard.

(ran/krs)

Hide Ads