Gagal Juara Piala Super Spanyol, Barcelona Kesal dan Marah

Gagal Juara Piala Super Spanyol, Barcelona Kesal dan Marah

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 18 Jan 2021 09:35 WIB
SEVILLE, SPAIN - JANUARY 17: Antoine Griezmann of Barcelona looks dejected following defeat in the Supercopa de Espana Final match between FC Barcelona and Athletic Club at Estadio de La Cartuja on January 17, 2021 in Seville, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Antoine Griezmann mengakui, Barcelona kesal dan marah usai kalah di final Piala Super Spanyol. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Sevilla -

Antoine Griezmann mengungkapkan Barcelona merasa kesal, marah, dan jengkel. Menyusul kekalahan di tangan Athletic Bilbao dalam final Piala Super Spanyol.

Barca ditekuk Bilbao dengan skor 2-3 dalam pertandingan di Estadio Olimpico de Sevilla, Senin (18/1/2021) dinihari WIB. Blaugrana membuka keunggulan di akhir babak pertama melalui Griezmann, yang langsung disamakan oleh Oscar de Marcos.

Usai turun minum, Griezmann membawa Barca kembali di depan dengan gol keduanya di menit ke-77. Akan tetapi, Bilbao memaksakan laga berlanjut ke extra time usai Asier Villalibre menyeimbangkan kedudukan di pengujung waktu normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inaki Williams muncul sebagai momok Barcelona. Williams memastikan kemenangan Bilbao dengan golnya di awal babak tambahan waktu. Barca justru menyudahi permainan dengan 10 orang karena sang megabintang Lionel Messi diacungi kartu merah langsung karena sengaja memukul lawan.

Dengan demikian, misi Barcelona untuk mengakhiri puasa gelarnya mesti tertunda. Barca belum juara lagi sejak memenangi gelar Laliga 2018/19.

ADVERTISEMENT

"Kami kesal, marah, jengkel... segalanya. Segalanya," sembur Griezmann kepada Movistar, sebagaimana dikutip SPORT. "Ketika Anda kalah di sebuah final seluruh perasaannya buruk."

"Kami tahu bahwa tim-nya Marcellino bekerja sangat keras, menekan dengan sangat baik. Kami membuat kesalahan di bola-bola mati dan kami akan harus memperbaikinya di pekan ini."

Griezmann mendesak Barcelona agar memperbaiki pertahanan menghadapi set-piece. "Tadi itu pertahanan yang buruk. Kami mesti berbenah, pekan ini juga, dan meningkat karena detail-detail semacam itu sangat penting untuk menghabisi pertandingan," sungut dia membahas gol penyama Bilbao di akhir waktu normal.




(rin/bay)

Hide Ads