.webp)
Luka Jovic langsung unjuk gigi sekembalinya ke Eintracht Frankfurt, setelah dipinjamkan Real Madrid. Ini reaksi pelatih Zinedine Zidane.
Jovic kesulitan bersinar di Real Madrid, sejak dibeli dari Eintracht Frankfurt pada 2019. Di tahun pertamanya, pemain asal Serbia itu kesulitan lantaran diusik cedera, plus membuat beberapa indisipliner. Ia cuma bermain 27 kali dan bikin dua gol.
Dan di musim keduanya, Jovic kembali kesulitan merebut posisi striker utama Madrid di bawah arahan Zinedine Zidane. Ia cuma bermain 5 kali dan belum bikin gol hingga paruh musim. Hal itu yang membuatnya dipinjamkan lagi ke Frankfurt hingga akhir musim.
Dan debut kembalinya Jovic ke Frankfurt rupanya berjalan mulus. Saat menghadapi Schalke 04 di Commerzbank-Arena, Minggu (17/1/2021) waktu setempat, eks Benfica itu langsung memborong dua gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jovic tampil dari bangku cadangan di babak kedua. Setelah babak pertama berakhir 1-1, di mana gol Andre Silva dibalas Matt Hope, pemain 23 tahun itu masuk di babak kedua, dan bisa memborong dua gol pada menit ke-72 dan 90+1. Frankfurt menang 3-1.
Menanggapi performa gemilang Jovic di klub lamanya, Zidane angkat suara. Menurutnya, hal itu bukan salah seorang pelatih, di mana pria asal Prancis itu menegaskan, bermain untuk Madrid memang sulit.
"Madrid sulit, saya mengalaminya sebagai pemain, dan apa yang telah dilakukan Luka adalah pergi dan bermain," katanya, dilansir Marca.
"Saya pikir pilihan yang baik untuk membeli Luka, dan saya senang. Saya berharap dia melakukan hal yang sama di Madrid, tapi di dalam dan di luar klub itu berbeda."
"Dia punya masa depan, dan bisa menunjukkannya di Madrid, sama untuk semua orang. Di sini selalu ada persaingan yang sangat kuat, tapi pelatih tidak bisa disalahkan," tegas Zidane.
