Barcelona Memang Lolos, tapi Koeman Tetap Kesal

Barcelona Memang Lolos, tapi Koeman Tetap Kesal

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 22 Jan 2021 10:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - JANUARY 21: Ronald Koeman, Manager of Barcelona reacts during the Copa del Rey match between Cornella and FC Barcelona on January 21, 2021 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Alex Caparros/Getty Images)
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman. (Foto: Alex Caparros/Getty Images)
Barcelona -

Barcelona memang bisa lolos ke 16 besar Copa del Rey usai mengalahkan Cornella. Namun, pelatih Ronald Koeman tetap menyimpan kekesalan. Kenapa?

Barcelona dibuat susah payah saat menghadapi tim divisi ketiga, Cornella, di babak 32 besar Copa del Rey. Blaugrana harus melakoni pertandingan sampai 120 menit.

Bermain di Nuevo Municipal de Cornella, Jumat (22/1/2021) dini hari WIB, Barcelona sedianya punya kans memenangkan laga dengan mudah. Dalam 90 menit, dua penalti didapat, masing-masing lewat Miralem Pjanic dan Ousmane Dembele.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kedua penalti itu bisa digagalkan kiper Cornella, Ramon Juan. Hingga 90 menit, skor 0-0 bertahan.

Baru di babak tambahan, Barcelona bisa memborong dua gol kemenangannya. Masing-masing dicetak Dembele di menit ke-90+2, dan Martin Braithwaite di menit ke-120.

ADVERTISEMENT

Kemenangan susah payah itu yang membuat Koeman sedikit mengernyitkan dahi. Pria asal Belanda itu menilai, Barcelona seharusnya tak membuang-buang kesempatan.

"Hal terpenting adalah selalu lolos, tapi kami tidak bisa bahagia karena kami telah mencetak gol. Kami gagal dalam dua penalti dan kami harus lebih bertanggung jawab dalam jenis seperti pertandingan ini," kata Koeman, dilansir Marca.

"Sekali lagi, kami bermain selama 120 menit, yang menjadi hal penting karena sudah tiga kali seperti ini. Kami menciptakan peluang dan mendapat dua penalti, tidak mungkin jadinya seperti ini. Anda tidak bisa mengeluhkan upaya mereka, tapi ini bukan hanya berlari, ini soal kreativitas dan efektivitas. Kekurangan itu merugikan kami. Tidak bisa terus seperti ini dan ini tidak bisa diterima."

"Ada sedikit keuntungan dan banyak kerugian. Mereka tampil hebat, kipernya pemain terbaik di lapangan, tetapi kami punya cukup peluang untuk mendapatkan pertandingan yang lebih mudah. Saya mengerti kenapa mereka mengalahkan Atletico Madrid. Mereka terus berlari. Kami harus diskusikan mengapa harus bermain lagi selama 120 menit," jelas Ronald Koeman.

(yna/raw)

Hide Ads