Barcelona Gigit Jari: Banyak Utang Nggak Bisa Belanja

Barcelona dililit utang dan terancam bangkrut. Imbasnya tidak bisa belanja pemain dulu, belum lagi bakal ditinggal sosok Lionel Messi nanti.

Barcelona lagi krisis keuangan. Utang Barcelona menumpuk mencapai 1,173 miliar Euro atau setara Rp 20 triliun!

Utang-utang yang membelit Barcelona tidak lepas dari ketidakseimbangan neraca finansial klub. Plus, soal pembelian pemain ke beberapa klub di antaranya Liverpool, Juventus, Ajax Amsterdam, hingga Bayern Munich.

Laporan ini menambah suram kondisi keuangan klub. Sebelumnya, Barcelona sudah rugi 97 juta Euro di musim lalu, imbas dari pandemi COVID-19 dan utang sebesar 266 juta Euro harus dilunasi sebelum akhir Juni tahun ini.

Media Spanyol, Marca melansir kalau krisis keuangan Barcelona sudah pasti akan berdampak kepada aktivitas di bursa trasfer musim dingin Januari dan musim panas Juni tahun ini.

Barcelona yang mengincar beberapa pemain muda top harus gigit jari. Uang buat belanja pemain saja tidak ada, apalagi harus memberi gaji ke pemain-pemain barunya nanti.

Hal tersebut terlihat kala Barcelona mengincar Eric Garcia. Bek muda Manchester City yang masih berusia 20 tahun ini kontraknya akan habis di Juni nanti.

Eric Garcia enggan memperpanjang kontrak dan disinyalir mau pulang kampung ke Barcelona. Nah masalahnya, Blaugrana dipastikan tidak akan memberinya gaji yang tinggi.

Barcelona dikabarkan sudah mengontak pihak Eric Garcia untuk pembahasan gaji. Tentu Barca berharap, Eric Garcia masih mau bergabung demi regenerasi lini belakangnya.

Pelatih Barcelona, Ronald Koeman harus bisa memutar otak memakai jasa para pemain yang ada. Apalagi di bulan Juni nanti, Lionel Messi akan meninggalkan klub.

Peran Messi masih besar di dalam tim. Kalaupun tidak mencetak gol, Messi mampu memberi assist dan menjadi jendral lapangan.

Maka kini tinggal kita nantikan saja, seberapa kuat Barcelona bisa bertahan!