.webp)
Kontrak fantastis Lionel Messi bocor ke publik. Bintang Barcelona itu kabarnya siap mengambil langkah hukum untuk menuntut balik yang mempublikasikannya.
Laporan kontrak Messi dipublikasikan El Mundo. Surat kabar Spanyol itu merilis nilai kesepakatan La Pulga di Barcelona, dalam rentang tahun 2017-2014.
Dalam laporannya, El Mundo menyebut Messi dibayar mencapai 555 juta euro lebih, atau sekitar Rp 9,4 triliun selama empat tahun. Angka fantastis itu meliputi gaji per tahun, dan berbagai macam bonus-dari bonus penandatanganan kontrak baru hingga loyalitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan RAC1, pihak Messi kabarnya akan mengambil langkah hukum. Pemain Argentina itu akan menyelidiki bagaimana kontraknya bisa bocor ke publik.
"Messi akan mengambil tindakan hukum terhadap surat kabar EL MUNDO. Pengacaranya sedang mempersiapkan gugatan terhadap surat kabar, dan sedang mempelajari bagaimana anggota klub terlibat dengan akses ke kontraknya," cuit akun Twitter Joan Maria Pou, jurnalis RAC1.
Sebelumnya, Barcelona juga sudah membuat pernyataan soal bocornya laporan kontrak Messi. Klub menyatakan kekecewannya, dan juga diklaim siap mengambil langkah hukum.
"Mengingat informasi yang dipublikasikan hari ini di surat kabar El Mundo, terkait dengan kontrak profesional yang ditandatangani antara FC Barcelona dan pemain Lionel Messi, pihak klub menyesalkan publikasinya mengingat itu adalah dokumen pribadi yang diatur oleh prinsip kerahasiaan antara para pihak," tulis Barcelona.
"FC Barcelona dengan tegas menyangkal tanggung jawab apapun atas publikasi dokumen ini, dan akan mengambil tindakan hukum yang sesuai terhadap surat kabar El Mundo, atas segala kerusakan yang mungkin ditimbulkan akibat publikasi ini."
"FC Barcelona menyatakan dukungan mutlaknya untuk Lionel Messi, terutama dalam menghadapi segala upaya untuk mendiskreditkan citranya, dan merusak hubungannya dengan entitas tempat ia bekerja untuk menjadi pemain terbaik di dunia dan dalam sejarah sepak bola," tegas Barcelona.
Nilai kontrak Messi yang begitu fantastis, disorot karena terungkap saat Barcelona justru diisukan tengah kesulitan finansial. Raksasa LaLiga itu disebut punya utang di mana-mana, yang ditotal mencapai Rp 20 triliun.
