Cerita Pique Soal Wasit-wasit Spanyol Dukung Real Madrid

Cerita Pique Soal Wasit-wasit Spanyol Dukung Real Madrid

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 05 Feb 2021 10:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - OCTOBER 20: Gerard Pique of FC Barcelona is shown a red card during the UEFA Champions League Group G stage match between FC Barcelona and Ferencvaros Budapest at Camp Nou on October 20, 2020 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Europe remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Alex Caparros/Getty Images)
Gerard Pique. (Foto: Alex Caparros/Getty Images)
Barcelona -

Gerard Pique bicara soal wasit-wasit Spanyol yang lebih banyak mendukung Real Madrid. Begini katanya.

Beberapa waktu lalu, ada klaim bahwa kebanyakan wasit di Spanyol mendukung Real Madrid, ketimbang Barcelona. Hal itu dilontarkan mantan wasit Spanyol, Eduardo Iturralde Gonzalez.

Pria 53 tahun itu mengatakan, sebanyak 90 persen wasit di Spanyol lebih mendukung Madrid. Sisanya baru mendukung Barcelona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlepas Barcelona suka atau tidak, 70 persen populasi Spanyol, tidak termasuk Catalunya, mendukung Real Madrid," katanya kepada 'El Larguero'.

"Saat ini ada lebih banyak orang yang mendukung Barcelona karena anak muda sudah melihat gelar di Barcelona yang diraih bersama Pep Guardiola. Tapi sebelum era Lionel Messi, berapa banyak orang yang mendukung Real Madrid di Spanyol?" katanya.

ADVERTISEMENT

Kini, Pique memanaskan lagi klaim itu. Bek Barcelona tersebut mengaku punya keraguan pada wasit yang demikian.

"Suatu hari, seorang mantan wasit mengatakan 85 persen dari wasit mendukung Real Madrid," kata Pique kepada Post United.

"Bagaimana mereka tidak mendukung Real Madrid? Bahkan tanpa disadari, bagaimana mereka tidak memberi lebih banyak untuk satu tim ketimbang yang lain?

"Dan saya menghormati profesionalisme para wasit. Saya tahu mereka mencoba melakukan pekerjaan terbaik mereka, tetapi saat keraguan datang...." jelasnya.

(yna/ran)

Hide Ads