Sisa Cerita Perempatfinal Copa del Rey: Koeman Disebut Bodoh dan Badut

Sisa Cerita Perempatfinal Copa del Rey: Koeman Disebut Bodoh dan Badut

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 05 Feb 2021 17:05 WIB
BARCELONA, SPAIN - JANUARY 21: Ronald Koeman, Manager of Barcelona reacts during the Copa del Rey match between Cornella and FC Barcelona on January 21, 2021 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Alex Caparros/Getty Images)
Pelatih Barcelona Ronald Koeman dicaci-maki karena selebrasi berlebihan saat melawan Granada di perempatfinal Copa del Rey. (Foto: Alex Caparros/Getty Images)
Granada -

Striker veteran Granada Roberto Soldado kesal betul dengan pelatih Barcelona Ronald Koeman. Soldado sampai marah-marah karena aksi Koeman di pengujung laga.

Barcelona tampil menyingkirkan Granada secara dramatis dengan skor 5-3 dalam laga perempatfinal Copa del Rey, Kamis (4/2/2021) dinihari WIB. Granada nyaris menciptakan kejutan setelah mencetak dua gol dari Kenedy di menit ke-33 dan Soldado di menit ke-47.

Keunggulan tersebut bertahan sampai menit-menit akhir waktu normal, sebelum Antoine Griezmann mencetak gol yang mengawali kebangkitan Blaugrana di menit ke-88. Jordi Alba memastikan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu setelah mencetak gol kedua tim tamu di masa injury time.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laga 2x15 menit, Griezmann menyarangkan gol keduanya sebelum Granada menyeimbangkan kedudukan dari penalti Fede Vico. Barca akhirnya memastikan kemenangan usai membuat dua gol lain dari Frenkie de Jong dan Alba di 12 menit terakhir.

Koeman tampakya tidak bisa menahan kegembiraan yang meluap-luap setelah Barca mencetak dua gol terakhirnya itu. Aksi Koeman ditanggapi dingin oleh Soldado, yang sudah ditarik keluar sejak babak kedua. Teriakannya kepada Koeman tertangkap jelas oleh mikrofon yang ada di pinggir lapangan.

ADVERTISEMENT

"Dia itu orang bodoh, dia itu orang bodoh," sembur Soldado dilansir Marca. "Anda itu badut, Anda kurang rendah hati."

Panasnya pertandingan Granada vs Barcelona tidak hanya terjadi di atas lapangan melainkan di bench. Wasit Sanchez Martinez mesti mengusir staf pelatih dari masing-masing tim.

"Di menit ke-83, pelatih [Jesus] Perez Lopez, dikeluarkan dengan alasan: protes keras, berdiri, berteriak, dan menangkat kedua tangannya dari posisi dia di bangku penonton, setelah sebelumnya diperingatkan," bunyi laporan wasit usai laga.

"Di menit ke-113, pelatih [Albertus] Schreuder dikartu merah dengan alasan: meninggalkan area tekniknya karena merayakan sebuah gol, membuat isyarat-isyarat untuk memprovokasi orang-orang di bangku cadangan tim tuan rumah."

Bagaimanapun, pasukan Ronald Koeman itu berhak lolos ke semifinal Copa del Rey. Sevilla atau Levante, atau Athletic Bilbao akan menjadi lawan Barcelona selanjutnya yang akan ditentukan dalam drawing pada hari ini (5/2) waktu setempat.




(rin/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads