Madrid Memang Pincang, tapi Tetap Menang

Real Madrid memang harus susah payah mengalahkan tim juru kunci Huesca. Tapi, hasil ini sudah memuaskan mengingat badai cedera yang mendera Los Blancos.

Madrid butuh kemenangan saat melawat ke El Alcoraz, Sabtu (6/2/2021) malam WIB, mengingat mereka baru saja menelan kekalahan pekan lalu dari Levante. Bukan tugas sulit untuk bisa mengalahkan Huesca yang berada di posisi buncit.

Tapi, Madrid datang dengan kondisi tidak ideal setelah delapan pemainnya harus absen karena cedera dan juga terpapar virus corona. Ini termasuk Eden Hazard dan Sergio Ramos.

Dengan kondisi tim yang pas-pasan, Madrid cuma membawa enam pemain cadangan, bahkan dua di antaranya adalah kiper. Hanya Marcelo dan Mariano Diaz yang tergolong pemain senior.

Alhasil, Madrid kesulitan dan bahkan sempat tertinggal 0-1 di menit ke-48 lewat gol Javier Galan. Namun, Los Merengues bangkit untuk kemudian menang 2-1 lewat sepasang gol Raphael Varane.

Madrid pun menang 2-1 dan kembali ke posisi kedua klasemen untuk sementara waktu dengan 43 poin, unggul tiga poin dari Barcelona dan selisih tujuh angka dari Atletico Madrid yang baru bermain 19 kali.

Madrid seharusnya bisa menang dengan skor lebih besar menghadapi tim seperti Huesca. Meski begitu, mengingat kondisi tim saat ini, tiga poin adalah yang terpenting.

"Saya sangat puas dengan keseluruhan pertandingan, tidak cuma kemenangan, tapi bagaimana kami meraihnya. Semangat bertarung dengan karakter. Penting sekali untuk menang hari ini, sangat penting," ujar Zidane seperti dikutip Marca.

"Kemenangan selalu ada maknanya, ini sangat menyentuh sekali. Kami kehilangan banyak pemain, ada delapan pemain penting kami cedera, salah satunya kapten yang menjalani operasi. Memang ini tidak bisa dijadikan alasan, tapi seperti itulah kondisinya. Kami ingin semua pemain fit lagi," sambungnya.