Barcelona Sudah mendingan, Koeman Layak Dipertahankan

Barcelona dinilai sudah menunjukkan progres bagus dalam beberapa bulan terakhir ini. Ronald Koeman pun dinilai layak dipertahankan oleh presiden baru.

Barcelona sempat mengalami periode-periode penuh kritik musim ini. Pada Desember lalu misalnya, Lionel Messi dkk cuma meraih empat kemenangan dari delapan pertandingan (2 imbang, 2 kalah).

Blaugrana bahkan kalah ditahan tim sekelas Eibar dan kalah dari Cadiz, hingga dipermalukan Juventus 0-3 di Camp Nou. Selepas pergantian tahun, sorotan lain mengarah ke Barcelona.

Kekalahan dari Sevilla dan Paris Saint-Germain bikin Barcelona nyaris harus kehilangan Copa del Rey dan Liga Champions di saat yang sama. Tapi anak asuh Ronald Koeman itu sukses bangkit di leg kedua semifinal Copa del Rey untuk lolos ke final.

Di Liga Champions, kendati gagal comeback dan hanya berimbang 1-1 kontra Paris Saint-Germain, Barca dinilai tampil bagus dan bisa saja memenangkan laga. Mantan asisten pelatih Barcelona Henk ten Cate percaya Ronald Koeman pantas diberi kesempatan lebih jauh di bawah presiden baru Barcelona, Joan Laporta.

"Yang sedang dilakukan Koeman itu luar biasa, dia layak mendapatkan kesempatan untuk jadi bagian dari proyek baru. Dia sudah bekerja dengan bagus, sangat bagus, dan itu agak mirip dengan kami dulu. Dia membut tim tumbuh tiap harinya dan sekarang jauh lebih baik ketimbang tiga bulan lalu," ujarnya kepada Catalunya Radio dikutip Marca.

Ten Cate terkesan dengan keberanian Koeman memainkan anak-anak muda seperti Pedri, Ansu Fati, Sergino Dest, Riqui Puig, Francisco Trincao, hingga Ronald Araujo kendati situasinya tetap sulit. Ia percaya kalau Koeman diberi waktu, Barcelona akan tumbuh lebih jauh, sebagaimana ia dulu bersama Frank Rijkaard di awal periode kepresidenan Laporta di 2003.

"Kami dulu juga bekerja dengan pemain-pemain yang sangat muda, seperti Xavi, Valdes, Iniesta, Gabri, Oleguer, dan belakangan Messi. Anda harus ingat bahwa kami mesti melakukannya tanpa 15 pemain yang dilepas," sambung Ten Cate.

"Dia (Laporta) adalah yang terbaik karena tahu dunia sepakbola dan punya kemampuan bagus untuk menghargai seseorang. Dia selalu percaya dengan pekerjaan kami, tentu saja dengan dukungan Johan Cruyff. Dia selalu ada di sisi kami, yakni dengan kinerja kami, dia tahu kami butuh waktu dan memberikannya," ungkap pria Belanda ini.