Lionel Messi bisa saja mencetak hat-trick saat Barcelona membantai Getafe. Tapi, Messi malah memberikan jatah penaltinya untuk Antoine Griezmann. Top!
Terlibat persaingan yang ketat dengan Real Madrid dan Atletico Madrid dalam perburuan gelar juara Liga Spanyol, Barcelona wajib menang saat menjamu Getafe di Camp Nou, Jumat (23/4/2021) dini hari WIB.
Kedua rivalnya itu menang yang membuat jarak di klasemen melebar, meski Barcelona punya dua laga simpanan. Maka dari itu, Barcelona bermain agresif sejak menit awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggul duluan lewat gol Messi di menit kedelapan, Getafe sempat menyamakan skor berkat bunuh diri Clement Lenglet. Barcelona kemudian menjauhkan keunggulan 3-1 berkat gol kedua Messi dan bunuh diri Sofian Chakla.
Getafe menghidupkan peluang karena penalti Enes Unal, sebelum dua gol tambahan di lima menit akhir laga, dari Ronald Araujo dan penalti Griezmann, memastikan Barcelona menang 5-2. Kini Los Cules menguntit Atletico Madrid di puncak dari posisi ketiga, dengan 68 poin.
Bintang kemenangan jelas Messi lewat torehan dua gol dan satu assist. Ini artinya Messi sepanjang 2021 sudah membuat 22 gol dan delapan assist di seluruh kompetisi!
Messi kini jadi pemain pertama yang mampu membuat minimal 25 atau lebih per musim sepanjang 12 tahun beruntun, wow bukan? Torehan gol Messi seharusnya bisa lebih banyak di laga ini.
Tapi, Messi memilih untuk tidak mencetak hat-trick saat Barcelona mendapat penalti di menit ke-93. Messi memberikan bola kepada Griezmann yang belum bikin gol dan sukses dikonversinya.
Lionel Messi dipuji karena mau menekan egonya untuk bikin trigol, lalu memberikan jatah eksekutor 12 pas ke Griezmann. Antoine Griezmann melanjutkan tren positifnya, dengan enam gol dari delapan laga terakhir.