Koeman diusir wasit di babak kedua, dalam laga yang berkesudahan 2-1 untuk Granada pada Jumat (30/4) dini hari WIB. Entrenador asal Belanda itu dianggap menyindir ofisial keempat pertandingan, meski ia menyangkalnya.
"Saya tak paham alasan saya diusir. Katanya karena tak menghormati ofisial keempat. Saya mau tahu apa yang seharusnya saya katakan. Dia duluan yang bersikap buruk pada saya," kata Koeman, dikutip AS.
Namun komite disiplin LaLiga menjerat Koeman dengan kode disiplin Artikel 117, yang berkaitan dengan aksi melawan ofisial pertandingan, yakni soal menghina wasit, manajer, atau otoritas olahraga.
Akibatnya, Koeman kini dilarang mendampingi anak-anak asuhnya di dua laga beruntun. Sialnya, dua laga tersebut begitu krusial yakni melawan Valencia (2 Mei) dan Atletico Madrid (8 Mei).
Barcelona baru saja membuang kesempatan memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol saat kalah dari Granada. Sekarang Lionel Messi dkk masih tertahan di urutan ketiga dengan 71 poin dari 33 laga, tertinggal dua angka dari Atletico di urutan teratas.
Dengan menyisakan lima laga, maka Barcelona wajib memenangi seluruh laga sisa sembari berharap Real Madrid, yang ada di urutan kedua dengan poin sama tapi unggul head-to-head, tergelincir untuk bisa memastikan gelar juara.
Masalahnya, kini ujian Barcelona lebih berat. Mereka untuk sementara tak didampingi Koeman, pelatih yang sedang membawa mereka bangkit di kancah domestik musim ini.
(adp/pur)