Gareth Bale sepertinya mencapai fase senja kala. Spurs tidak mau mempermanenkannya, Real Madrid kesulitan menjualnya, dan Bale diyakini mau pensiun saja.
Musim lalu, Gareth Bale terpinggirkan di Real Madrid. Pelatih Zinedine Zidane tidak memasukkan Bale dalam rencananya dan cuma menghangatkan bangku cadangan.
Alhasil, Real Madrid memilih meminjamkan Bale ke Tottenham Hotspur di awal musim ini. Bale kembali ke klub lamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Banyak fans sepakbola berekspektasi, kalau Gareth Bale bakal bersinar lagi di Spurs. Sayangnya, jauh panggang dari api.
Bale sempat berkutat dengan cedera otot dan belum gemilang lagi di tangan Jose Mourinho. Pun ketika Mourinho dipecat dan digantikan Ryan Mason, Bale masih inkonsistensi.
Namun setidaknya, jumlah gol Bale nggak jelek-jelek amat. 14 Gol dicetaknya di seluruh kompetisi.
![]() |
Baca juga: Segudang PR Real Madrid |
Dilansir dari Marca, kontrak Gareth Bale di Real Madrid masih sampai tahun 2022. Tapi Los Blancos, mau menjual pemain asal Wales itu lebih cepat.
Sebabnya, gaji Gareth Bale terlalu besar sekitar Rp 10 miliar per pekan. Real Madrid sendiri mau mengirit pengeluaran demi menghemat keuangan dan bisa membeli pemain baru.
Tottenham Hotspur sendiri tampaknya enggan mempermanenkan Bale. Tak ayal, Bale sudah berusia 31 dan dinilai sudah lewat masa jayanya.
Beberapa klub lain juga sepertinya bakal mundur dari 'perburuan' Bale. Mengingat, gaji besar si pemain.
Baca juga: Gareth Bale Pensiun Tahun Depan? |
Gareth Bale diyakini bakal kembali ke Real Madrid dan pasrah akan masa depannya. Apakah akan kembali di pakai jasanya, cuma dicadangkan, atau rela buat dijual.
Bale pun dikabarkan bakal pensiun cepat. Mengingat, kondisi fisiknya yang sudah tidak kuat lagi. Maka senjakala Bale, sudah di depan mata.
(aff/mrp)