.webp)
Musim 2020/2021 menjadi musim yang mengecewakan bagi Real Madrid. Striker Madrid Karim Benzema menyalahkan badai cedera pemain.
Para pemain El Real silih berganti masuk ruang perawatan sejak awal musim. Cedera menerpa pemain-pemain penting penting Madrid seperti Sergio Ramos, Raphael Varane, Dani Carvajal, dan Eden Hazard. Bahkan jelang musim berakhir Ferland Mendy, Lucas Vazquez juga 'tumbang' yang disusul Toni Kroos karena virus corona.
Pada prosesnya, Los Blancos dipaksa gigit jari di musim ini. Madrid secara mengejutkan dihentikan tim divisi tiga Alcoyano pada babak 32 besar, lalu didepak Chelsea di semifinal Liga Champions setelah kalah agregat 1-3.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Real Madrid menunjukkan perlawanan sengit dalam perburuan gelar Liga Spanyol. Madrid mampu melaju tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan untuk menyaingi Atletico Madrid sampai hari terakhir. Walau, Madrid mesti merelakan trofi juara direbut rival sekotanya itu usai hanya unggul dua poin di klasemen akhir.
"Kami memiliki 60 cedera lho," sungut Benzema kepada L'Equipe, yang dikutip ESPN. "Madrid tidak pernah bermain dengan full-team. Banyak pemain yang terinfeksi COVID-19, termasuk Zizou [pelatih Zinedine Zidane -red]."
Baca juga: Benzema: Zidane Pasti Bertahan di Madrid! |
"Itu adalah musim yang rumit. Tapi kami toh bisa mencapai semifinal Liga Champions dan kami bersaing sampai hari terakhir di LaLiga."
Setelah musim yang kurang mengilap, Madrid bersiap ditinggalkan Zidane. Kabar terakhir menyebut, Madrid akan mengumumkan kepergian Zidane pada pekan depan, sekaligus menunjuk pelatiih penggantinya yang diyakini adalah eks pelatih AC Milan dan Juventus, Massimiliano Allegri.
"Dia kan pelatih Real Madrid sekarang, begitu kan? Menurutku dia tidak akan pergi," lanjut pemain yang baru saja kembali ke timnas Prancis itu. "Dia tidak akan pergi, lihat saja. Kalau dia pergi, ya dia akan pergi tapi sekarang aku tidak bisa membayangkan Madrid tanpa Zidane," lugas Karim Benzema.
(rin/rin)
