.webp)
Gareth Bale akan menentukan nasibnya di Real Madrid usai Piala Eropa 2020. Ia mengaku bakal berdiskusi dengan pelatih baru El Real Carlo Ancelotti.
Bale bakal kembali ke Real Madrid usai menuntaskan masa peminjamannya selama satu musim di Tottenham Hotspur. Pemain asal Wales ini menyebrang ke The Lillywhites usai dipinggirkan oleh pelatih El Real musim lalu, Zinedine Zidane.
Zidane kini tak lagi berada di kubu Madrid. Posisinya sebagai pelatih Los Blancos diambil oleh Carlo Ancelotti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadirnya Ancelotti ini membuat peluang Bale untuk kembali menjadi andalan Madrid muncul. Sayap 31 tahun ini sebelumnya pernah bekerja sama dengan Ancelotti saat periode pertamanya menukangi Madrid pada rentang 2013-2015. Kolaborasi keduanya turut menghadirkan satu gelar Liga Champions dan Copa del Rey.
Soal Ancelotti, Bale memuji pria asal Italia tersebut sebagai pelatih yang hebat. Ia mengungkap hubungannya dengan Ancelotti masih terjaga dengan baik hingga kini.
Meski demikian, Bale belum mau membahas soal masa depannya di Madrid. Ia mengatakan baru akan berbicara soal hal tersebut dengan Ancelotti usai Piala Eropa 2020.
Bale ingin sepenuhnya fokus membela Wales di ajang empat tahunan tersebut. Pada Piala Eropa 2020, Wales tergabung di Grup A bersama Italia, Turki dan Swiss.
"Kami bersenang-senang bersama di Real Madrid. Saya yakin dia akan luar biasa saat bertugas di sana," ujar Bale dikutip dari Sky Sports
"Saya berbicara dengannya ketika kami bermain melawan Everton di awal musim. Kami berpelukan dan mengobrol. Itu menyenangkan."
"Tapi kini situasinya sama dan saya belum terlalu memikirkannya. Saya berkonsentrasi pada persiapan kami sekarang dan apa yang akan terjadi di Euro. Saya akan menyelesaikan sisanya setelah itu," jelasnya.
(pur/mrp)
