Pep Guardiola menilai Ronald Koeman menjadi sosok ideal untuk melatih Barcelona saat ini. Apa alasannya?
Barcelona dilatih Koeman sejak musim lalu. Hasilnya tak begitu mengecewakan, kendati masih belum memuaskan.
Sepanjang musim 2020/2021, Barcelona gagal di dua kompetisi utama. Lionel Messi dkk finis ketiga di Liga Spanyol, dan kandas di babak 16 besar Liga Champions.
Adapun Barcelona cuma sukses di ajang Copa del Rey. Blaugrana bisa menjadi juara, usai mengalahkan Athletic Bilbao di final.
Koeman memang tak mudah melatih Barcelona. Sejak awal musim, pelatih Belanda itu dihadapkan situasi sulit, karena harus meyakinkan Messi bertahan di Camp Nou.
Kemudian, Ronald Koeman juga harus melatih di tengah kisruh skandal Barcagate yang menjerat klub. Namun, pria yang juga pernah menjadi asisten pelatih Barcelona era Louis van Gaal, tetap bisa menutup musim dengan torehan satu trofi.
Usai musim berakhir, Koeman sempat dirumorkan akan diganti Presiden Joan Laporta. Namun akhirnya, sang meneer dipertahankan Barcelona.
Pep Guardiola, mantan pelatih Barcelona yang sukses persembahkan tiga trofi LaLiga dan dua gelar Liga Champions pada periode 2008-2012, mengaku senang Koeman dipertahankan klub. Meski sempat jadi teka-teki, ia menilai keputusan Laporta mempertahankan Koeman sudah yang terbaik.
"Yang penting adalah mereka yakin, bahwa tetap bersama adalah pilihan terbaik dan saya tidak ragu akan itu," kata Guardiola, seperti dilansir Marca.
"Kami [pelatih] adalah bagian lemah dari keseluruhan proses. Kami bergantung pada hasil, dan [Koeman] tahu itu."
"Dia sangat memahami bahwa setelah akhir musim liga, semua orang butuhkan beberapa hari atau minggu untuk membuat keputusan terbaik. Tetapi pada akhirnya, dengan berbicara, mereka bertemu dan [Koeman] akan terus menjadi pelatih Barcelona," kata Pep Guardiola soal Barcelona mempertahankan Ronald Koeman.
(yna/raw)