Barcelona sedang dilanda krisis finansial. Presiden Barcelona Joan Laporta mengakui bahwa situasi klubnya lebih buruk daripada perkiraannya.
Setelah terpilih lagi lewat pemilihan umum pada Maret silam, Laporta kini melakuan audit dalam laporan keuangan klub. Sementara itu Barcelona diketahui memiliki utang yang mencapai 1,2 miliar euro sehingga butuh mengurangi tagihan gaji pemain. Bahkan pada Mei lalu, Barca mesti meminjam 100 juta euro kepada bank untuk membantu membayar gaji Lionel Messi cs.
Kesulitan keuangan yang dialami Barcelona membuat klub mesti berburu pemain semurah mungkin. Hasilnya tidak cukup buruk karena Blaugrana mampu mendatangkan tiga pemain secara gratis, yaitu Sergio Aguero, Eric Garcia, dan Memphis Depay. Barca juga mendaratkan Emerson dari Real Betis seharga 9 juta euro.
Baca juga: Barcelona Resmi Rekrut Memphis Depay |
Untuk mengurangi pengeluaran klub, Barcelona mesti melepas beberapa pemainnya. Kabarnya, Samuel Umtiti, Neto, Junior Firpo, Philippe Coutinho, dan Martin Braithwaite masuk ke dalam daftar jual.
"Klub lebih buruk daripada dugaan saya, dan saya memang menduga klub di dalam situasi yang sulit," kata Laporta kepada La Vanguardia, yang dikutip ESPN.
"Ada beberapa kontrak yang sangat membatasi kami. Ada hal-hal yang akan harus dijelaskan [oleh direksi yang sebelumnya] dan saya tidak menutup kemungkinan untuk mengambil tindakan. Segalanya harus dijelaskan, karena kalau tidak kami akan menyalahi."
"Kami menghadapi sebuah skuad dengan kontrak yang ketinggalan zaman dan kami akan harus melakukan apa yang diperlukan. Kontrak yang ada sekarang bisa diubah atau disusun kembali. Setelah itu, ada banyak tindakan drastis yang kami berharap kami tidak harus mengambilnya."
"Tapi tidak ada yang dikesampingkan jika menyangkut kebaikan klub. Di antara gaji dan amortisasi, sekitar 650 juta euro [per tahun], lebih besar ketimbang penghasilan klub. Gaji-gaji itu tidak sesuai dengan pasar saat ini," lugas Laporta, menjelaskan situasi keuangan Barcelona.
(rin/cas)