Ada Akal-akalan Barcelona di Kontrak Baru Lionel Messi?

Lionel Messi dikabarkan setuju dengan kontrak baru berdurasi lima tahun dari Barcelona. Namun disinyalir, ada akal-akalan Blaugrana dalam kontrak tersebut...

Kontrak Lionel Messi habis di Barcelona pada akhir Juni 2021 kemarin. Sang pemain belum memberi tanda tangan baru perpanjangan kontrak dan akhirnya berstatus bebas transfer.

Kala itu, Messi masih fokus berjuang untuk Timnas Argentina di Copa America. Alhasil, Messi mampu meraih trofi tersebut dan mengakhiri puasa gelar untuk timnasnya.

Dilansir dari Marca, dikabarkan Barcelona dan Lionel Messi sudah setuju dengan kontrak baru. Kontrak berdurasi lima tahun dengan pemotongan gaji 50 persen, demi menambal pengeluarkan klub.

Messi memang sempat diincar klub tajir seperti PSG dan Manchester City, apalagi keduanya punya cuan berlimpah untuk memberi gaji besar. Akan tetapi, pada akhirnya tidak kejadian juga.

Beberapa pakar sepakbola menilai, Barcelona punya akal-akalan dalam kontrak baru Lionel Messi. Disebutkan, kontrak tersebut punya durasi cukup panjang mengingat usia Messi sudah 34 tahun.

Kalau sampai kontraknya habis, Messi bakal menginjak usia 39 tahun di Barcelona. Mungkin Messi masih prima, tapi juga bisa saja sebaliknya.

Maka disinyalir, Barcelona sebenarnya butuh Messi untuk dua tahun atau maksimal tiga tahun saja. Setelahnya, Messi bisa dilepas dengan harga yang masih cukup besar karena merupakan superstar sepakbola.

Messi sudah persembahkan 30-an gelar juara buat Barcelona (Getty Images/Fran Santiago)

Diyakini, Lionel Messi bisa dilego ke MLS (kompetisi sepakbola di Amerika Serikat), ke liga-liga sepakbola di Timur Tengah yang lagi berkembang, atau ke China. Barcelona masih percaya, penjualan Messi masih bisa meraup cuan.

Tentu di usia Messi yang nantinya sudah tidak lagi muda plus gajinya yang besar, klub-klub di Eropa pasti sudah tidak meliriknya. Apalagi, kini sudah banyak pemain muda yang mencuri panggung di sepakbola.

Barcelona pun sudah menyiapkan beberapa pemain muda yang bakal menggantikan posisi Messi seperti Ansu Fati.

Maka pada akhirnya, tentu sepakbola adalah bisnis. Barcelona harus bermain cerdas dan memikirkan satu langkah di depan.