Real Madrid Tawar Mbappe Rp 2,7 Triliun, Duitnya Dari Mana?

Real Madrid bikin kejutan, mau boyong Kylian Mbappe dari PSG dengan harga 160 juta Euro atau setara Rp 2,7 triliun. Dari mana Madrid punya duit segitu banyak?

Bursa transfer musim panas ini akan ditutup pada 31 Agustus nanti. Sampai saat ini, klub-klub Eropa masih sibuk jual-beli pemainnya.

Real Madrid bikin langkah mengejutkan. Los Blancos siap menawar Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) seharga 160 juta Euro atau setara Rp 2,7 triliun!

Mbappe enggan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2022 mendatang. Jika Mbappe terus main sampai kontraknya habis, maka nanti sang pemain akan cabut dengan status bebas transfer alias PSG tidak dapat duit apa-apa.

Meski begitu, PSG masih ngotot untuk mempertahankan bintang muda Prancis itu. PSG bisa saja mematok harga yang lebih tinggi.

Real Madrid yang sudah bukan rahasia lagi mau membeli Kylian Mbappe (AP/Francois Mori)

Dilansir dari Mirror, muncul satu pertanyaan. Dari mana Real Madrid punya duit segitu banyak di tengah pandemi ini?

Usut punya usut, Real Madrid tidak belanja pemain di setidaknya empat bursa transfer terakhir. Madrid begitu pasif, demi bisa menghemat keuangan.

Lain sisi, Madrid juga sibuk menjual beberapa pemain demi mendatangkan cuan.

Dari bisnis menjual pemain, musim panas ini Real Madrid sudah mendapatkan 75 juta Euro hasil penjualan Martin Odegaard ke Arsenal dan Raphael Varane ke Real Madrid. Kalau dirupiahkan, totalnya Rp 1,2 triliun.

Musim 2020/2021 lalu di dua bursa transfer, Real Madrid total mendapatkan 105 juta Euro atau setara Rp 1,7 triliun. Itu hasil penjualan dari Achraf Hakimi, Sergio Reguilon dan Oscar Rodriguez.

Musim 2019/2020 sebelumnya, Madrid mendapatkan total 140 juta Euro atau setara Rp 2,3 triliun hasil dari penjualan Mateo Kovacic, Theo Hernandez, Marcos Llorente, Raul de Tomas dan Keylor Navas.

(Halaman selanjutnya, keuangan klub sehat)

Alhasil, Real Madrid mampu mendatangkan cukup banyak cuan dari tiga musim terakhir ini dari penjualan pemain. Apalagi, Madrid memang tidak mendatangkan pemain baru sejak tahun 2019, terakhir cuma Eden Hazard yang dibeli mahal dari Chelsea seharga 115 juta Euro atau setara Rp 1,9 triliun.

Real Madrid di musim panas ini juga melepas Sergio Ramos secara cuma-cuma. Hal itu sedikit meringankan keuangan klub karena gaji Ramos per pekan cukup tinggi, sebesar Rp 4 miliar per pekan.

Perekrutan terbesar Madrid dalam beberapa bursa transfer terakhir, hanyalah David Alaba. Dia pun didatangkan secara bebas transfer dari Bayern Munich.

David Alaba perekrutan 'wah' Real Madrid secara gratis (Instagram/realmadrid)

Baca juga: Madrid Ditantang! Penuhi Harga Mbappe atau Puas sama si Pegolf

Kondisi keuangan Real Madrid memang cukup stabil, terlepas sejak akhir tahun 2018 mereka merenovasi Stadion Santiago Bernabeu yang menghabiskan biaya sekitar Rp 10 triliun.

Untuk biaya renovasi stadion itu, pihak klub sudah mempersiapkannya dan memisahkan anggaran dari biaya jual-beli pemain. Toh biaya renovasinya, juga didapat dari hutang yang dicicil jangka panjang.

Contoh sederhana lainnya, awal musim 2020/2021 ini Madrid mencatatkan laba bersih dari total seluruh aktivitas klub (termasuk biaya membayar gaji pemain), sebesar 874 ribu Euro atau setara Rp 14 M.

Baca juga: PSG Kaget Madrid Tawar Mbappe 'Cuma' Rp 2,7 T

Oleh sebab itu, Madrid cukup pede untuk menawar Kylian Mbappe dari PSG. Kini tinggal menghitung waktu, apakah PSG mengiyakan tawaran Madrid?