Barcelona menjalani jeda internasional dengan hasil tidak memuaskan. Apakah dua pekan lagi, Los Cules bakal bangkit atau malah makin jeblok?
Barcelona menutup pekan ketujuh LaLiga 2021/2022 dengan kekalahan 0-2 di markas Atletico Madrid. Alhasil, Barcelona kini terpuruk di posisi sembilan klasemen sementara LaLiga dengan perolehan 12 poin terpaut lima poin dari Real Madrid dan Atletico Madrid di dua besar.
Meski masih memiliki satu pertandingan sisa, Barcelona dianggap tidak bisa memberikan penampilan yang sepantasnya. Dari enam pertandingan terakhirnya, Barcelona cuma sekali menang dan tiga kali kalah.
Bahkan di Liga Champions, Barcelona terpuruk sebagai juru kunci grup karena kalah dari Bayern Munich dan Benfica, semua dengan skor 0-3. Barcelona tidak pernah mengawali musim seburuk ini dalam kurun waktu sedekade lebih.
Performa buruk itu diperparah dengan badai cedera di lini serang sehingga Ronald Koeman tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya. Wajar Koeman sebagai pelatih pun dikritik habis.
Masa depan Koeman pun dispekulasikan karena ada kabar presiden Joan Laporta bakal memecatnya, sebelum akhirnya dipastikan tetap aman. Ini tentu bukan awal musim yang diinginkan oleh Barcelona sebagai klub besar.
Apalagi mereka juga masih dipusingkan dengan krisis keuangan yang membelit. Meski tim lagi dalam kondisi susah, kiper Marc-Andre Ter Stegen yakin Barcelona bakal bangkit.
Jeda internasional dua pekan ini bakal dimaksimalkan tim pelatih dan para pemain untuk bisa memperbaiki tim, agar bisa tancap gas saat kembali bermain.
"Ini memang awal musim yang sulit untuk kami. Kini kami punya waktu untuk menganalisa situasi yang ada," ujar Ter Stegen di akun twitter-nya.
"Kami harus bangkit setelah jeda internasional nanti dengan mental dan pola pikir lebih baik. Mari lakukan ini bersama-sama! Ayo, Barcelona!."
Barcelona akan menghadapi Valencia pada 18 Oktober di Camp Nou.
(mrp/nds)