Aguero: Separuh Nyawa Messi Hilang Kala Tinggalkan Barcelona

Aguero: Separuh Nyawa Messi Hilang Kala Tinggalkan Barcelona

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 15 Okt 2021 06:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - AUGUST 08: Lionel Messi of FC Barcelona faces the media during a press conference at Nou Camp on August 08, 2021 in Barcelona, Spain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)
Lionel Messi tinggalkan Barcelona musim panas tahun ini. (Foto: Getty Images/Eric Alonso)
Jakarta -

Sergio Aguero menyaksikan sendiri betapa Lionel Messi patah hati kala harus meninggalkan Barcelona. Messi seperti kehilangan separuh nyawanya.

Lionel Messi mesti meninggalkan Barcelona pada musim panas tahun ini setelah kontraknya habis dan gagal diperbarui. Barcelona terbelit krisis finansial sehingga tak mampu membayar gaji Messi, kendati si pemain sudah bersedia memangkas bayarannya.

Itu menandai berakhirnya kebersamaan Messi dan Barcelona yang sudah terjalin selama 21 tahun. Bintang asal Argentina tersebut lantas bergabung dengan Paris Saint-Germain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenyataan harus berpisah dengan Barcelona begitu sulit diterima Messi, meski musim sebelumnya ia sempat bersikeras ingin pergi. Musim itu ia kecewa dengan Barcelona di bawah kepemimpinan Josep Maria Bartomeu, yang kemudian berujung ke pergantian presiden.

Di bawah Joan Laporta, Barcelona mulai berbenah sehingga Messi pun sudah merasa yakin untuk bertahan. Ironisnya, ia justru mesti pergi saat sudah berniat bertahan.

ADVERTISEMENT

Sergio Aguero menceritakana bagaimana sahabatnya, Lionel Messi, begitu terpukul dengan fakta mesti angkat kaki dari Camp Nou. Barcelona sudah menjadi bagian hidupnya sejak anak-anak.

"Itu momen yang mengejutkan. Dia sangat terluka. Ketika saya mengetahui berita itu, saya tak percaya," ungkap Sergio Aguero kepada El Pais dikutip Football365.

"Hari Sabtu itu saya mengunjunginya di rumah. Dan karena karakter saya, karena saya sebelumnya tak bisa sering menemuinya, saya mencoba membuatnya melupakan apa yang terjadi."

"Saya bisa melihat kalau dia seperti setengah hidup-setengah mati dan saya mencoba mengalihkan pikirannya. Saya memberi tahunya soal tim Esport saya, dan berbagai hal yang kami lakukan," kata mantan penyerang Manchester City ini.




(raw/mrp)

Hide Ads