Start Buruk Barcelona dan Optimisme Koeman

Start Buruk Barcelona dan Optimisme Koeman

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 17 Okt 2021 21:35 WIB
BARCELONA, SPAIN - SEPTEMBER 26: Ansu Fati (2ndR) of FC Barcelona celebrates after scoring his teams third goal during the LaLiga Santander match between FC Barcelona and Levante UD at Camp Nou on September 26, 2021 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Ronald Koeman yakin, Barcelona bisa bersaing untuk gelar juara Liga Spanyol. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Barcelona -

Pelatih Barcelona Ronald Koeman tetap optimistis meski timnya menjalani start buruk di liga. Koeman masih yakin Barca bisa bersaing dalam perebutan gelar juara.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Barcelona memulai musim 2021/2022 dengan kondisi kurang ideal. Sejumlah pemain di lini serang mengalami cedera seperti Ousmane Dembele, Martin Braithwaite, dan Sergio Aguero.

Sekadar informasi Dembele dan Aguero sudah berlatih dengan skuad Barca, di mana pemain yang disebut terakhir akan masuk daftar pemain yang bertanding melawan Valencia (18/10/2021) dinihari WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menipisnya lini serang Barca memengaruhi performa di pekan-pekan awal. Barca memang hanya sekali kalah dalam tujuh pertandingan LaLiga pertama, namun juga hanya tiga kali menang.

Alhasil Barcelona terlempar ke peringkat sembilan klasemen sementara Liga Spanyol dengan perolehan 12 poin. Barca tertinggal lima poin dari dua rival beratnya Real Madrid dan Atletico Madrid, yang sudah memainkan delapan laga.

ADVERTISEMENT

Koeman percaya start buruk Barcelona cukup terdampak dengan skuad yang pincang. Pelatih Belanda itu berpendapat, sekalinya skuad sudah lengkap Barca akan mampu bersaing dengan rival-rivalnya.

"Ketika [pemain] yang cedera sembuh, saya lebih puas dengan skuad," ujar Koeman di Marca. "Memang selalu ada cedera, tapi kami tidak beruntung. Hampir semua pemain depan cedera. Kami bisa bersaing untuk memenangi kompetisi. Untuk mengeluarkan penampilan terbaik Anda kan harus memiliki seluruh pemain yang tersedia. Sedikit demi sedikit kami akan lebih baik."

Kursi pelatih Koeman sempat terancam setelah kekalahan Barca di markas Atletico Madrid 0-2 sebelum jeda internasional. Nama-nama calon pengganti Koeman mulai bermunculan seperti Andrea Pirlo dan Antonio Conte. Tapi pada akhirnya, presiden klub Joan Laporta memutuskan untuk memberi kesempatan lain kepada Koeman.

"Saya terbiasa dengan orang-orang membicarakan tentang masa depan saya, ini wajar kok di sebuah klub besar karena selalu ada banyak hal [yang terjadi] dengan pelatih. Ini toh bukan yang pertama. Presiden mendukung saya dan telah membuat banyak hal menjadi jelas. Tapi seorang pelatih mesti memenangi pertandingan," lugas Koeman.




(rin/aff)

Hide Ads