Barcelona dihadiahi penalti dalam kemenangan atas Valencia dengan skor akhir 3-1. Namun, keputusan tersebut diperdebatkan.
Insiden itu terjadi di babak pertama pada pertandingan di Camp Nou, Senin (18/10/2021) dinihari WIB. Dalam kedudukan seimbang 1-1, wasit Jesus Gil Manzano menunjuk titik putih ke kotak penalti Valencia setelah Jose Gaya dianggap melanggar Ansu Fati.
Memphis Depay yang menjadi eksekutor penalti Barca tidak membuat kesalahan. Penyerang Belanda itu melepaskan sepakan keras ke sudut atas gawang Los Che yang mengecoh kiper Jasper Cillessen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona kemudian melengkapi kemenangannya di menit-menit akhir babak kedua. Philippe Coutinho, yang menggantikan, Ansu Fati membukukan gol ketiga tim tuan rumah.
Usai pertandingan tidak sedikit yang mempertanyakan hadiah penalti kepada Barca. Pasalnya, Jose Gaya tampak memenangi duel bola dengan Ansu Fati. Rekaman pertandingan memperlihatkan bahwa Gaya menyentuh bola lebih dulu sebelum lawannya jatuh tersungkur.
Pelatih Barca Ronald Koeman meyakini bahwa penalti yang diperoleh timnya sudah tepat. "Saya melihatnya [insiden penalti] setelah pertandingan. Anda bisa memiliki keraguan, tapi si wasit meniup peluitnya dan VAR tidak melakukan intervensi, jadi itu penalti," ungkap dia dikutip Marca.
Sementara itu mantan wasit internasional Iturralde Gonzalez meyakini insiden tersebut tidak cukup meyakinkan untuk diganjar penalti. "Bagi saya itu bukan penalti. Saya memahami mengapa Gil Manzano meniup peluitnya lalu memutuskan penalti."
"Memang ada sedikit kontak, tapi bagi saya itu tidak cukup untuk mendapatkan penalti. Saya pikir untuk memberikan penalti itu pelanggarannya harus jelas, harus tegas. Tapi kartu kuning untuk Gaya sudah benar karena itu adalah serangan yang menjanjikan," ucap Gonzalez kepada AS menyoal penalti di laga Barcelona vs Valencia.
(rin/aff)