Kabar Xavi Hernandez ke Barcelona kian kuat. Jika benar-benar datang, Xavi berpotensi melakukan perubahan dalam hal permainan.
Xavi Hernandez muncul sebagai kandidat terkuat pengganti Ronald Koeman yang dipecat Kamis (28/10/2021) kemarin. Selain Xavi, Pelatih tim nasional Belgia Roberto Martinez juga dihubungkan dengan Barca.
Sejauh ini kecenderungannya mengarah ke Xavi. Presiden Barcelona Joan Laporta sudah menjalin komunikasi intens dan kerap membahas permainan Frenkie de Jong dkk dengan mantan gelandang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Laporta Banyak Dapat Bisikan soal Xavi |
Lingkungan Barcelona juga punya kecenderungan yang sama. Xavi adalah anak asli Catalunya dan lulusan akademi La Masia.
Ia juga pernah jadi bagian dari skuad fenomenal Barcelona di bawah Pep Guardiola. Xavi dipercaya bisa mengikuti jejak mentornya tersebut membawa Barcelona kembali ke kejayaan.
Secara permainan, filosofi tiki-taka Barcelona melekat erat dalam diri Xavi. Al Sadd polesannya memainkan umpan-umpan pendek dan gemar mendominasi penguasaan bola.
Hanya saja ia mengusung ide berbeda dari pelatih-pelatih Barcelona belakangan ini yang mengutamakan pola 4-3-3. Xavi adalah pengguna pola utama tiga bek bersama Al Sadd, dengan formasi dasar 3-4-3.
Buat Barcelona, pola tiga bek sebenarnya tak terlalu asing. Pep Guardiola pernah memakainya di penghujung periode bersama Barca, begitu juga Luis Enrique, serta Ronald Koeman yang sempat memakainya sebelum kembali ke pola empat bek.
![]() |
Dengan pola tiga bek, Barcelona sebenarnya punya banyak opsi dengan komposisi yang dipunya. Mereka bisa memainkan pola dasar 3-4-3 dengan progresi ke 5-2-3, 3-4-1-2, atau 3-4-2-1. Jika harus bermain super menyerang, Barca juga bisa menerapkan pola 3-2-2-2.
Beruntungnya Barca, ada sejumlah pilihan menarik di tengah dengan menanjaknya performa Pedri dan Gavi, melengkapi keberadaan Frenkie de Jong dan Sergio Busquets. Pedri dan Gavi lihai bermain di sejumlah posisi, sehingga Barcelona sangat fleksibel dengan perubahan pola di tengah permainan.
Jangan lupa juga, masih ada Philippe Coutinho, Riqui Puig, dan Sergi Roberto yang bisa digunakan. Untuk posisi bek sayap, Xavi kemungkinan masih akan mempercayakannya ke Sergino Dest dan Jordi Alba. Di lini depan, pilihan utama diprediksi akan jatuh ke Ansu Fati, Memphis Depay, Sergio Aguero, dan Ousmane Dembele.
Ansu Fati seperti diketahui sangat fleksibel dalam posisi, bisa bermain di kedua sayap maupun di peran yang lebih sentral: nomor 10, 11, atau bertukar posisi sebagai false 9. Adapun sebagai juru gedor, ada Memphis Depay dan Sergio Aguero yang sangat mungkin dimainkan bersama.
![]() |
Marc-Andre ter Stegen tak diragukan lagi bakal masih menjadi penjaga gawang utama. Untuk tiga bek, pilihan pertamanya kemungkinan ada pada Gerard Pique, Eric Garcia, Oscar Mingueza, dengan Ronald Araujo, Clement Lenglet, dan Samuel Umtiti jadi pelapis.
Rumor yang beredar, Presiden Barcelona Joan Laporta sebenarnya tak suka dengan pola tiga bek. Itu pula yang diduga ikut mendorong Koeman kembali ke format empat bek.
Tapi jika mau membawa Xavi Hernandez kembali ke Camp Nou, Laporta tentu bakal melunak. Xavi pun niscaya bakal menuntut punya otoritas dalam permainan. Jadi, akankah Xavi kembali dan membawa angin perubahan buat Barcelona?
![]() |
(raw/aff)