Barcelona mendadak dikaitkan dengan Cristiano Ronaldo. Terdengar muskil, namun jika mau gila-gilaan, Blaugrana bisa saja mencobanya.
Ronaldo dirumorkan mulai gerah di Manchester United. Performa melempem Setan Merah menjadi penyebabnya.
Meski Ronaldo bisa bikin 9 gol sejauh ini, MU kesulitan secara tim. Hingga pekan ke-11 Premier League, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer tertahan di peringkat 6 klasemen Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi itu membuat Ronaldo mulai dirumorkan meninggalkan MU akhir musim nanti. Dan Barcelona terseret dalam rumor itu.
Barcelona sendiri hampir sulit dikaitkan dengan Ronaldo. Sebab, CR7 sendiri merupakan eks pemain Real Madrid, rival bebuyutan Barcelona di LaLiga.
Ronaldo bahkan sukses menjadi legenda Madrid, yang dibelanya pada 2009-2018. Penyerang Portugal itu membuat 450 gol untuk Los Blancos, dan sukses menyaingi capaian Lionel Messi, striker Argentina yang juga eks pemain Barcelona.
Peliknya rumor transfer Ronaldo itu dikomentari Toni Freixa, eks pejabat di era kepemimpinan periode pertama Joan Laporta di Barcelona. Ia menilai, klub bisa saja merekrutnya jika mau gila-gilaan.
Baca juga: Tiga Pemain Ini Bakal Ditendang Xavi? |
"Jika ada waktu untuk kegilaan seperti itu, maka inilah saatnya," kata Freixa, soal transfer Ronaldo ke Barcelona, seperti dilansir Marca.
Laporta, yang kini menjadi presiden klub lagi, beberapa waktu lalu sempat mengungkap bahwa Barcelona pernah menolak merekrut Ronaldo. Itu terjadi saat Barcelona baru merekrut Ronaldinho.
"Kami baru saja akan mendatangkan Ronaldinho dan Rafael Marquez. Orang-orang Marquez kemudian mengusulkan Cristiano Ronaldo kepada kami. Dia ada di Sporting Club saat itu," kata Laporta dalam obrolan dengan akun Twitter, Iniestazo, seperti dilansir Marca.
"Salah satu agennya mengatakan, mereka memiliki pemain yang mereka jual ke [Manchester] United seharga 19 juta euro. Tapi, mereka akan menjualnya kepada kami seharga 17 juta euro.
"Tapi kami sudah berinvestasi pada Ronaldinho saat itu. Cristiano bermain lebih melebar daripada di tengah. Kami pikir kami sudah cukup di posisi itu, jadi kami menolaknya. Saya tidak menyesalinya," katanya.
Lihat juga video 'Senyum Rekah Xavi di Camp Nou':