Gareth Bale kembali mengalami cedera saat membela Timnas Wales. Kini Real Madrid kembali terancam rugi karena tak kunjung bisa menurunkannya.
Bale sudah absen membela Madrid sejak akhir Agustus lalu. Saat jeda internasional di awal September, ia sempat bermain untuk Wales dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, namun setelahnya mengalami cedera otot dan harus menepi.
Belum sempat membela Madrid, Bale kemudian dipanggil lagi membela Wales pada bulan ini. Pelatih Carlo Ancelotti mengizinkannya pergi, dengan harapan tampil bersama negaranya bisa membantu menyegarkan fisiknya, yang nantinya akan berguna untuk Madrid.
Baca juga: Conte Tunggu Gratisan Gareth Bale |
Namun saat bertanding melawan Belarus pada Minggu (14/11) dini hari WIB, Bale mendapat benturan di betisnya dan hanya bisa bermain satu babak saja. Ia pun absen saat Wales ditahan 1-1 oleh Belgia, Rabu (17/11) dini hari WIB.
Kondisi ini jelas merugikan bagi Madrid. Bale, yang baru turun tiga kali dan sudah absen membela Los Blancos dalam 13 laga beruntun musim ini, terancam absen lagi di laga melawan Granada, Minggu (21/11).
Situasi cedera Bale di satu sisi membuat jengkel pihak-pihak yang mempertanyakan komitmennya. Sudah lama ia dituding lebih mengutamakan Wales ketimbang Madrid, padahal ia dilaporkan mendapat gaji hampir 700 ribu Euro per pekannya.
Baca juga: Real Madrid Mubazir Rp 18 Miliar Tiap pekan |
Apalagi jika mengaitkan dengan cerita di musim lalu, saat Bale dipinjamkan ke Tottenham Hotspur agar mendapat waktu bermain yang banyak, setelah di musim 2019/20 banyak diabaikan Zinedine Zidane. Kepindahan itu ujung-ujungnya juga demi kepentingan Wales di Euro 2020.
Jurnalis Marca, Jose Luis Hurtado dalam kolomnya bahkan menulis 'Bale sedang mengolok-olok Madrid', dan 'tak diketahui apakah Bale itu seorang pegolf yang bermain bola di waktu senggang, atau sebaliknya'.
(adp/bay)