Duh, Atletico...

Atletico Madrid masih terpuruk setelah dipaksa mengakui keunggulan Sevilla 1-2. Kekalahan itu melahirkan sebuah torehan buruk bagi Atletico.

Bertandang ke Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (19/12/2021) dinihari WIB, Los Rojiblancos dikejutkan dengan gol cepat Sevilla yang dicetak Ivan Rakitic di menit ketujuh. Atletico kemudian menyamakan kedudukan melalui gol Felipe sebelum half-time.

Pertandingan kemudian berlangsung relatif seimbang di babak kedua. Namun, saat laga akan berakhir sama kuat Sevilla mematahkan hati Atletico. Lucas Ocampos menaklukkan penjagaan Jan Oblak di tiga menit terakhir untuk memastikan kemenangan.

Kekalahan itu menandai kekalahan ketiga beruntun Atletico Madrid di LaLiga untuk kali pertama di era Diego Simeone. Sebelumnya, Los Colchoneros dipermalukan Mallorca 1-2 dan menyerah 0-2 di tangan rival sekotanya Real Madrid.

"Kenyataannya adalah ini merupakan masa yang sulit di mana kemenangan tidak kami dapatkan. Saya melanjutkan dengan antusiasme yang sama seperti sejak pertama kali bergabung ke mari," ucap Simeone di AS.

"Saya sepenuhnya percaya dengan skuad saya. Saya tahu bahwa kami harus bekerja, memulihkan semua orang dan terutama kepercayaan diri kami yang akan kembali secepat mungkin dengan pertandingan-pertandingan di depan."

Simeone sebelumnya belum pernah seterpuruk ini bersama Atletico. Dilansir dari Mundo Deportivo, Atletico-nya Simeone paling banter kalah dua kali beruntun yang terjadi tiga kali pada April 2012 (Levante 0-2, Madrid 1-4); kemudian November 2016 (Real Sociedad 0-2, Madrid 0-3) dan Februari 2019 (Real Betis 0-1 dan Madrid 1-3).

Dengan kekalahan di markas Sevilla, Atletico Madrid semakin sulit bersaing untuk mempertahankan gelar juara LaLiga di musim ini. Atletico kini duduk di peringkat kelima dengan perolehan 29 poin, tertinggal 13 poin dari Madrid yang menempati peringkat pertama. Gap di antara kedua klub memungkinkan melebar menjadi 16 poin apabila Los Blancos berhasil mengalahkan Cadiz pada Senin (20/12) dinihari WIB.