Di tengah kesulitan Atletico Madrid ada performa buruk Luis Suarez. Striker top Uruguay itu sedang paceklik gol yang sudah berjalan selama tujuh pertandingan.
Atletico baru saja tersungkur di markas Sevilla 1-2 pada pertandingan Minggu (19/12/2021) dinihari WIB. Itu adalah kekalahan ketiga beruntun Los Rojiblancos di LaLiga untuk kali pertama sejak dilatih Diego Simeone atau kekalahan kelima dalam 10 pertandingan terakhirnya di seluruh kompetisi.
Alhasil, Atletico pun melorot ke peringkat lima klasemen liga dengan perolehan 29 poin, berjarak satu poin dari Rayo Vallecano di empat besar. Atletico tertinggal 13 poin dari Real Madrid di puncak, namun margin itu bisa membesar menjadi 16 poin apabila sang rival sekota mengalahkan Cadiz pada laga malam ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luis Suarez menjadi salah satu pemain yang disorot di balik kesulitan Atletico Madrid. Mantan penggawa Barcelona dan Liverpool ini memang sudah menyumbang delapan gol dalam 22 penampilan di seluruh kompetisi.
Namun, gol terakhir Suarez terlahir saat Atletico berimbang di markas Valencia 3-3 pada awal November silam. Itu artinya Suarez sudah 'mandul' selama tujuh pertandingan terakhir. Menurut catatan Opta, itu adalah laju terburuk Suarez sejak hijrah ke Spanyol pada 2014.
Baca juga: Duh, Atletico... |
Di pertandingan melawan Sevilla tadi malam, El Pistolero lagi-lagi tidak dimainkan selama 90 menit. Penyerang berusia 34 tahun itu ditarik di tengah-tengah laga usai sulit menciptakan dampak signifikan; hanya membuat 18 sentuhan pada bola dan cuma melepaskan satu percobaan (diblok).
Puncak rasa frustrasi Suarez terlihat saat dia ditarik keluar untuk digantikan Matheus Cunha di menit ke-57. Suarez terekam kamera televisi ngedumel saat berjalan di pinggir lapangan lalu membanting wrist band dan shin guard yang dipakainya setelah duduk di bangku cadangan.
Meski demikian, Luis Suarez masih punya kesempatan untuk mengakhiri tren buruknya itu saat Atletico Madrid bertamu ke Granada pada tengah pekan depan.
(rin/pur)