Pemain senior Barcelona Dani Alves menepis anggapan sengaja melukai Yannick Carrasco. Meski begitu, Alves tetap minta maaf karena tekel kerasnya.
Dani Alves terlibat sebuah insiden dengan gelandang Atletico Madrid itu dalam kemenangan Barcelona 4-2, akhir pekan lalu. Di babak kedua, Alves menerjang betis kanan Carrasco di depan kotak penalti yang membuat wasit mengeluarkan kartu merah langsung untuk dia.
Kartu merah tersebut praktis menodai penampilan cemerlang Dani Alves di dalam pertandingan tersebut. Pesepakbola berusia 38 tahun itu mengkreasikan gol balasan Barcelona yang diciptakan Jordi Alba di menit kesepuluh dan menyumbang satu gol selepas turun minum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan, Yannick Carrasco meluapkan kekesalannya kepada Dani Alves. Carrasco menuding Alves sengaja melukainya.
"Dia tadi bilang dia tidak sengaja, tapi kurasa dia sengaja, agar aku merasakannya," sembur pemain Belgia itu. "Kejadiannya sangat cepat. Aku tidak melihatnya, tapi terjangannya tinggi, kurasa dia memang tidak mengincar bola."
Buntut kartu merah itu, Dani Alves dijatuhi skors dua pertandingan. Alves dipastikan absen di dua laga tandang Barcelona melawan Espanyol (14/2) dan Valencia (20/2). Setelah keputusan itu, Dani Alves menepis tuduhan Carrasco di media sosial.
"Menggelikan memikirkan seorang pemain profesional sengaja melukai pemain lainnya... Kami itu memainkan sebuah olahraga yang berisiko, dan kecelakaan bisa terjadi dan mestinya tidak perlu terlalu jauh," kata mantan pemain Sevilla, Juventus, dan Paris Saint-Germain ini.
"Bagaimanapun, Carrasco, aku minta maaf lagi atas kejadian itu," sebut Dani Alves di akun Twitter-nya @DaniAlvesD2.