Di awal musim ini, Real Madrid begitu gahar menjebol gawang lawan. Namun di empat pertandingan terakhir, cuma satu gol diceploskan Los Blancos.
Empat pertandingan terakhir itu adalah dua di Liga Spanyol dan masing-masing di Copa Del Rey dan di Liga Champions. Hasilnya Madrid cuma bikin satu gol dan kebobolan dua gol.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Marca, Real Madrid masih jadi tim tersubur di Liga Spanyol dengan koleksi 48 gol dari 24 laga. Pesaing terdekatnya adalah Real Betis dengan 45 laga.
Karim Benzema jadi mesin gol, dengan sejauh ini sudah menceploskan 24 gol di seluruh kompetisi. Lalu disusul oleh Vinicius Jr, dengan 14 gol.
Karim Benzema sempat mengalami cedera hamstring di akhir Januari dan melewatkan dua laga. Benzema kembali main di Liga Champions kala Real Madrid hadapi PSG di babak 16 besar leg pertama, Rabu (16/2) dini hari WIB namun sayangnya tidak bisa berbuat banyak.
Para pundit sepakbola menilai, mandeknya Real Madrid di lini serang adalah karena lini tengahnya mampu dimatikan lawan sehingga aliran bola terputus ke depan. Itu pun turut disampaikan pelatih PSG, Mauricio Pochettino ketika timnya menang 1-0.
"Kami memotong sirkuit operan mereka dengan menekan gelandang mereka," terangnya.
"Kami bekerja keras untuk menghentikan mereka dan merebut bola setinggi mungkin," tambahnya.
Hal tersebut tentu jadi PR buat pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Bisakah dirinya menemukan solusi jitu?
Baca juga: Kesebelasan 'Tak Kasat Mata' Real Madrid |