Ada drama di Barcelona. Eks pelatihnya, Ronald Koeman masih sakit hati didepak. Sedangkan presiden klub, Joan Laporta tegas melakukannya!
Ronald Koeman didepak dari kursi pelatih Barcelona pada akhir Oktober 2021 kemarin. Itu dikarenakan, Barca terus melorot di Liga Spanyol dan kesulitan di Liga Champions.
Presiden klub Joan Laporta ambil keputusan. Koeman dipecat dan digantikan oleh Xavi Hernandez!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Barcelona-nya Xavi nih, Bos! Senggol dong |
Ronald Koeman buka suara. Dilansir dari Algemeen Dagblad, Koeman masih merasa sakit hati dipecat Barcelona walau masih mampu persembahkan Copa Del Rey.
"Saya tak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa dengan presiden sekarang," jelas Koeman.
"Mereka tidak memberi saya waktu yang mereka berikan kepada pelatih baru, Xavi. Itu masih menyakitkan bagi saya," sambungnya.
"Saya bekerja dengan banyak cedera. Sekarang Pedri sudah kembali bugar, dan Ousmane Dembele... Anda bisa melihat semuanya. Setiap pelatih membutuhkan waktu dan kesabaran dari jajaran direksi," keluhnya.
![]() |
Ronald Koeman juga menyindir keputusan Barcelona yang masih bisa belanja pemain. Di era Koeman, pihak klub harus hemat-hemat karena masalah keuangan.
"Saya menyetujui kepergian beberapa pemain karena desakan dari manajemen klub untuk mengatur keuangan. Namun, Anda melihat bahwa mereka membeli seseorang seharga 55 juta euro tak lama setelah melepas Lionel Messi," kata Koeman kepada Algemeen Dagblad.
"Lantas Anda bertanya-tanya kenapa Messi harus pergi jika di sana tidak ada sesuatu yang terjadi?" ujarnya.
(Halaman selanjutnya, Joan Laporta 'menjawab' Ronald Koeman)
Presiden Barcelona, Joan Laporta menjawab keluh kesah Ronald Koeman. Laporta tegas, keputusan memecat Koeman adalah keputusan klub demi menuju ke arah yang lebih baik!
"Saya punya keraguan setelah musim pertama, tapi karena rasa hormat kepadanya, kami mencoba (melihat bagaimana kelanjutannya)," ujar Laporta seperti dilansir Marca.
"Ada saatnya ketika saya melihat keputusan menyakitkan lain harus dibuat. Apakah saya seharusnya mengambil keputusan lebih cepat? Ya," tegasnya
![]() |
Baca juga: Laporta: Harusnya Koeman Dipecat Lebih Cepat |
Joan Laporta menegaskan, dirinya selalu menghormati Ronald Koeman. Apalagi, Koeman dulu juga pernah memperkuat Barcelona di tahun 1989-1995.
"Saya akan selalu mengingat Koeman atas golnya di Wembley, sebagai seorang pelatih yang punya keberanian untuk menurunkan pemain muda. Kalau dia terluka, semoga itu akan menghilang," kata Laporta menambahkan.