Barcelona baru saja menumbangkan Real Madrid 4-0 di Santiago Bernabeu. Pelatih Xavi Hernandez percaya timnya masih bisa bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.
Sewaktu Xavi ditunjuk sebagai pelatih pada awal November lalu, Barcelona sedang ada di urutan sembilan klasemen sementara LaLiga. Mereka cuma menang empat kali dalam 12 laga perdana musim ini.
Namun perlahan Xavi berhasil mengubah situasi. Dengan dukungan penuh manajemen, dan diberi kesempatan memperkuat tim di bursa transfer Januari, pelatih 42 tahun itu akhirnya berhasil mengangkat performa Blaugrana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona baru kalah sekali di liga sejak ditangani Xavi, dan sudah meraih 11 kemenangan dalam 16 pertandingan. Seusai mengalahkan Madrid, Gerard Pique dkk pun nyaman berada di urutan ketiga dengan 54 poin dari 28 laga.
Mereka hanya berjarak tiga poin dari Sevilla yang ada di posisi dua namun sudah bermain 29 kali. Meski masih berjarak 12 poin dari Madrid di puncak klasemen, namun Xavi percaya apapun masih bisa terjadi dalam sisa 10 laga musim ini.
"Mungkin kita bisa bilang kita sudah kembali. Ini adalah jalan yang harus dilalui. Seperti inilah kami ingin bermain. Betul-betul penampilan yang lengkap. Kami jauh lebih baik dari Madrid. Kami seperti bermain di kandang sendiri," kata Xavi, dikutip ESPN.
"Kami bisa saja dengan mudah mencetak 5-6 gol. Kami mengubah tren negatif setelah selalu kalah dalam beberapa laga El Clasico terakhir. Ini waktunya menikmati kemenangan, tak cuma sebagai manajer Barcelona, tapi juga sebagai suporter."
"Saya tak tahu apakah bisa menjadi juara liga, tapi kami tak boleh mengabaikan peluang itu. Mungkin kami telat bangkit, tapi ini jelas kemenangan besar bagi kami. Kami menang malam ini, unggul head-to-head (atas Madrid), tapi upaya (menjadi juara) jelas sulit."
"Madrid baru kalah tiga kali di liga. Mereka harus kalah tiga kali lagi. Kami harus tetap bekerja keras. Target utama tetap lolos ke Liga Champions musim depan," jelas Xavi.