Mental Baja Gareth Bale

Gareth Bale terus menjadi bulan-bulanan media Spanyol. Pemain Wales itu dipuji karena bisa mengatasinya dengan baik.

Bale baru saja menjadi target kritikan pedas media-media Spanyol. Winger 31 tahun itu dikritik terkait kontribusinya di Real Madrid.

Musim ini, Bale cuma membuat lima penampilan saja, dan bikin satu gol. Kemudian, eks Southampton dan Tottenham Hotspur itu dinilai lebih mementingkan membela Timnas Wales.

Baru-baru ini misalnya, Bale absen saat Real Madrid kalah di El Clasico kontra Barcelona. Kemudian, ia bisa turun membela Wales di Kualifikasi Piala Dunia 2022, beberapa hari berselang. Hal itu membuat media Spanyol melontarkan kritikan pedas.

Marca, media berbasis Madrid, menyebut Bale bak parasit di tubuh Real Madrid. Kecaman itu membuat Mark Hughes, eks striker Wales dan Barcelona, Mark Hughes, mengomentarinya.

Hughes menilai, kritikan kepada Gareth Bale tak berdasar. Ia juga memuji Bale, yang justru bisa menjawab kritikan dengan penampilan bagus. Terakhir, Bale memastikan Wales menang atas Austria dengan skor 2-1, lewat dua golnya, yang membantu Wales berpeluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.

"Ini sangat sulit baginya, tetapi dia akan bereaksi ketika dia berpikir itu tidak adil atau mengganggunya. Tetapi kenyataannya, media sepakbola Spanyol butuh konten dan mereka harus menulis tentang sesuatu," kata Hughes, dilansir BBC.

"Membahas Gareth Bale selama berhari-hari adalah pekerjaan mudah bagi mereka. Sayangnya dia menanggung beban, kritik yang tidak dapat dibenarkan karena kenyataannya orang-orang di media tidak tahu cerita lengkapnya."

"Setelah menyaksikan Gareth Bale tampil di bawah payung kontroversi itu, dia sepertinya tidak memengaruhinya sedikit pun, jadi itu pujian untuk kekuatan mentalnya," jelasnya.