Xavi Hernandez berkukuh, kans juara Barcelona tetap sangat kecil untuk memenangi LaLiga. Tapi situasi akan berbeda jika Real Madrid kehilangan angka di depan.
Barcelona meraih kemenangan ketujuh beruntun setelah menang dramatis 3-2 di kandang Levante pada Senin (11/4/2022) dinihari WIB. Bertanding di Ciudad de Valencia, Barca tertinggal lebih dulu usai tuan rumah memecah kebuntuan lewat gol penalti Jose Luis Morales di awal babak kedua.
Kegagalan Levante mengonversi penalti kedua memberi angin kepada tim tamu. Blaugrana kemudian berbalik unggul setelah laga melewati sejam menyusul gol Pierre-Emerick Aubameyang dan Pedri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Penalti pun Tak Bisa Tumbangkan Barcelona |
Levante akhirnya betul-betul mencetak gol keduanya, lagi-lagi dari titik putih, melalui Gonzalo Melero di 10 menit terakhir. Akan tetapi, Barcelona berhasil merebut kemenangan setelah pemain pengganti Luuk de Jong mencetak gol di injury time.
Dengan hasil ini Barcelona masih menempati peringkat kedua klasemen usai mengumpulkan 60 poin dari 30 pertandingan. Pasukan besutan Xavi ini masih tertinggal 12 angka dari Real Madrid di puncak, yang sudah memainkan satu laga lebih banyak.
Liga Spanyol 2021-22 tinggal menyisakan tujuh pertandingan. Los Blancos masih harus bertemu dengan tim-tim rival semacam Sevilla (18/4) dan Atletico Madrid (8/5) sedangkan Barcelona memiliki sisa pertandingan yang lebih mudah.
Xavi Hernandez memilih realistis dalam persaingan gelar juara. Hal yang jelas adalah Barcelona siap memanfaatkan momen jika Madrid terpeleset dalam pekan-pekan ke depan.
"Dinamikanya sangat positif dan kami harus terus maju [tapi] memenangi LaLiga sangatlah sulit karena Madrid tidak terpeleset," ucap pelatih Barca itu kepada Movistar Plus.
"Mereka memiliki pertandingan-pertandingan yang sulit dan begitu juga dengan kami. Kalau mereka membuang angka dalam dua pekan, mungkin kami bisa lebih mempercayai sesuatu," terang Xavi tentang persaingan Barcelona dengan Real Madrid.
(rin/aff)