Ancelotti Yakin Modric Bakal Pensiun di Real Madrid

Ancelotti Yakin Modric Bakal Pensiun di Real Madrid

Putra Rusdi K - Sepakbola
Minggu, 17 Apr 2022 21:30 WIB
MADRID, SPAIN - MARCH 09: Luka Modric of Real Madrid celebrates following the UEFA Champions League Round Of Sixteen Leg Two match between Real Madrid and Paris Saint-Germain at Estadio Santiago Bernabeu on March 09, 2022 in Madrid, Spain. (Photo by Angel Martinez/Getty Images)
Carlo Ancelotti yakin Luka Modric bakal pensiun di Real Madrid (Foto: Getty Images/Angel Martinez)
Madrid -

Carlo Ancelotti tak risau kontrak Luka Modric di Real Madrid hanya tersisa hingga akhir musim ini. Ia yakin Modric bakal pensiun di Madrid.

Modric masih menjadi andalan Madrid di usianya yang kini menginjak 36 tahun. Ia mampu mengemas tiga gol dan sembilan assist bersama Los Blancos di semua ajang musim ini.

Pemain asal Kroasia ini menjelma menjadi pilar utama di lini tengah El Real sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur pada 2012. Ia total telah membuat 428 penampilan dengan Madrid dan menorehkan 31 gol dan 70 assist. Ia turut membawa Madrid memenangi dua gelar LaLiga dan empat gelar Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kekhawatiran soal masa depan Modric di Madrid kini mulai menyeruak karena kontraknya di Santiago Bernabeu bakal habis akhir musim nanti. Juventus dilaporkan berusaha mencuri kesempatan dari kondisi untuk membajak Modric.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, berusaha tak risau menanggapi isu ini. Ia menilai Modric bakal tetap di Madrid hingga gantung sepatu.

ADVERTISEMENT

Don Carlo yakin Modric masih dalam kondisi prima dan tetap jadi andalan Madrid dalam beberapa musim ke depan. Ia membandingkan Modric dengan Paolo Maldini yang mampu memenangkan Liga Champions di usia 40 tahun.

"Luka akan mengakhiri karirnya di Madrid. Saya tidak tahu kapan itu akan terjadi. Itulah ide yang kita semua punya. Tidak ada masalah antara kami, klub dan dirinya sendiri dalam hal perpanjangan kontraknya," ujar Ancelotti dikutip dari situs resmi Madrid.

"Semuanya cukup jelas. Dia benar-benar menjaga dirinya sendiri dan tidak memiliki masalah cedera besar. Itu sangat membantunya. Dia adalah legenda, sama seperti Maldini yang memenangkan gelar Liga Champions terakhirnya pada usia 40 tahun. Kualitas, disiplin, dan cara dia memahami permainan membuat saya membandingkannya dengan Maldini. Mereka adalah legenda", jelasnya.

(pur/krs)

Hide Ads