Xavi Hernandez, pelatih Barcelona mengaku kecewa dengan kekalahan dari Cadiz. Apalagi, sudah dua kali timnya kalah beruntun di kandangnya sendiri.
Kekalahan dari Cadiz juga membuat Barcelona makin sulit mengejar Real Madrid di Klasemen Liga Spanyol sementara. Barca punya 60 poin dari 31 laga. Minus 15 poin dari Real Madrid di puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blaugrana sewaktu-waktu juga bisa disalip oleh Sevilla dan Atletico Madrid karena perolehan poin yang sama! Untungnya, Barca punya satu laga belum dimainkan.
"Kami memiliki tujuh 'final' tersisa di Liga Spanyol. Masih ada tantangan berat di depan mata," tegas Xavi dilansir dari AS.
![]() |
Tujuh laga sisa tersebut adalah Barcelona akan menghadapi Real Sociedad, Rayo Vallecano, Mallorca, Real Betis, Celta Vigo, Getafe, dan Villarreal.
Tujuh lawan tersebut tidaklah mudah. Apalagi jika Barcelona terus terpeleset, mereka akan dilewati Sevilla dan Atletico Madrid plus Real Betis di peringkat keempat dan Sociedad di peringkat kelima juga masih bisa menyusul.
"Untuk lolos ke Liga Champions musim depan, yang merupakan tujuan utama, kami harus meningkatkan dan bermain dengan lebih banyak dorongan," ungkap Xavi.
Namun sebenarnya, mengapa Barcelona lagi kalah terus?
"Ini bukan masalah sikap pemain," jawab Xavi Hernandez.
"Ini adalah soal keyakinan dan memberikan segalanya di lapangan," lanjutnya.
Xavi menutup, Cadiz dan Frankfurt bermain lebih ngotot dibanding Barcelona. Maka kini, Barca harus bisa bermain lebih maksimal dan mati-matian di lapangan!
"Cadiz bertahan dengan baik, seolah-olah itu adalah final buat mereka. Sehingga, mereka menyulitkan kami untuk menyamakan kedudukan," tutupnya.
(aff/yna)