Eks penyerang Real Madrid Hugo Sanchez menilai Kylian Mbappe tak bisa serta merta disebut menolak bergabung Los Blancos. Mbappe hanya menunda waktunya.
Kylian Mbappe batal bergabung dengan Real Madrid musim panas ini, tak seperti yang diperkirakan sebelumnya. Ia sudah santer dikabarkan bakal gabung Madrid, bertepatan dengan habisnya kontrak dengan Paris Saint-Germain.
Namun pada akhirnya penyerang 23 tahun itu menolak tawaran Madrid dan memilih bertahan di PSG. Sebagai catatan, Madrid memberikan tawaran yang kabarnya nyaris identik dengan PSG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Presiden Madrid: Mimpi Mbappe Sudah Berubah |
Keputusan Mbappe bertahan tak lepas dari lobi-lobi serius yang dilakukan PSG. Bahkan Presiden Prancis Emmanuel Macron sampai turun tangan dan meneleponnya, membujuk agar bertahan.
Peraih El Pichichi lima musim beruntun, Hugo Sanchez, masih melihat dengan positif keputusan Mbappe. Menurutnya, situasinya tak mudah untuk pemain Prancis itu sementara kesempatan untuk gabung Madrid masih terbuka di masa yang akan datang.
"Sangat sulit untuk menjawab itu (apa kira-kira yang menjadi alasan Mbappe), karena saya tak di dalam kepalanya, tak di dalam pikirannya, saya juga bukan dia. Tapi kalau saya merasa dia tidak mengatakan tidak ke Real Madrid, tapi memberi tahu Real Madrid untuk menunggu sedikit lagi," ungkap Sanchez kepada Marca.
"Karena dia punya begitu banyak tekanan, banyak situasi eksternal, dan bahkan mungkin anggota-anggota keluarga menekan dan memengaruhi keputusannya untuk tidak memilih Real Madrid, tapi nanti saja."
"Itu harapannya, ilusinya, mimpinya. Tapi mimpi itu, sebagaimana yang dia bilang, ya mimpi kan bisa menunggu sedikit lagi," tandasnya.
(raw/aff)