Presiden Real Madrid Florentino Perez kembali mengomentari Kylian Mbappe. Perez mengatakan, Mbappe pasti sudah merasa menyesal karena memilih bertahan di Paris Saint-Germain.
Superstar sepakbola Prancis itu pada mulanya telah digadang-gadang akan bergabung Madrid di musim panas ini. Mbappe terus menolak tawaran kontrak baru dari PSG yang memperkuat indikasi itu.
Namun, Mbappe berubah pikiran jelang berakhirnya musim 2021/2022. Pemilik medali juara Piala Dunia 2018 itu membuat El Real dongkol karena memilih menandatangani kontrak baru dengan Les Parisiens sampai 2025. Mbappe bahkan menghubungi Florentino Perez secara langsung untuk memberitahukan keputusannya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Real Madrid kemudian "merespons" Kylian Mbappe dengan merebut gelar juara Liga Champions. Beberapa pemain Los Blancos pun menyindir ikut menyindir pesepakbola berusia 23 tahun itu.
Florentino Perez kembali buka suara setelah Mbappe menolak tawaran bergabung Real Madrid. Dia yakin Mbappe sudah merasa menyesal.
"Pria yang malang, dia pasti sudah menyesal," jawab Perez kepada seorang penggemar yang menanyakan tentang Kylian Mbappe sebagaimana diwartakan Stats Perform.
Komentar itu dilontarkan Perez tidak lama setelah menuding bahwa Mbappe tidak lagi memiliki mimpi yang sama. Apalagi PSG turut mengajukan tawaran-tawaran yang "tidak masuk akal" dan campur tangan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
"Macron menelepon Mbappe, itu enggak masuk akal. PSG menawarinya menjadi pemimpin proyek, itu mengubah segalanya. Lalu ada Qatar dan mereka menawarkan hal-hal yang bikin Anda gila, mungkin hal-hal di luar proporsi. Inilah sebabnya Kylian berubah," ucap Florentino Perez.
"Saya tak melihat Kylian Mbappe yang sama dengan yang kami inginkan. Dia berubah, dia ditawari hal-hal lain, dia ditekan, dan dia sudah menjadi pesepakbola yang berbeda," tandas pimpinan Real Madrid berusia 75 tahun itu.
(rin/mrp)