Dani Alves memiliki secuil kekecewaan setelah dilepas Barcelona pada akhir bulan lalu. Bek veteran Brasil itu mengkritik keras manajemen Barca.
Pemain internasional Brasil itu kembali ke Camp Nou setelah lima tahun pada Januari 2022. Selama setengah musim, Alves menjadi starter 13 kali dari 14 penampilan di LaLiga dengan sumbangan satu gol dan tiga assist. Kontribusi Alves mendongkrak performa Barcelona dari papan tengah hingga finis kedua di liga.
Meski demikian, Barcelona tetap tidak memperbarui kontrak pesepakbola berusia 39 tahun ini. Meski begitu Dani Alves meninggalkan Barca sebagai salah satu pemain paling berprestasi dengan 25 trofi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alves mengaku senang karena bisa kembali ke Barcelona tapi mengecam perlakuan klub saat melepasnya. Mantan pemain Juventus dan Paris Saint-Germain itu juga meyakini, Barca butuh perbaikan pengelolaan jika ingin kembali ke level elite.
"Aku tidak pergi dengan sedih. Aku pergi dengan rasa gembira bisa kembali ke Barcelona," ungkap Dani Alves kepada the Guardian. "Aku bermimpi selama lima tahun agar bisa memenuhi momen kedua ini. Satu-satunya hal yang tidak kusukai adalah bagaimana kepergianku ditangani."
"Sejak aku datang, aku sudah mengatakan dengan sangat jelas bahwa aku bukan lagi pemuda berusia 20 tahun dan aku ingin banyak hal dikatakan secara langsung, tanpa disembunyikan. Tapi klub ini telah berdosa selama beberapa tahun terakhir. Barcelona tidak peduli dengan orang-orang yang sudah membuat sejarah untuk klub."
Baca juga: Barcelona Ideal buat Bernardo Silva |
"Sebagai seorang [pendukung Barca], aku ingin Barcelona melakukan banyak hal dengan berbeda. Aku tidak membicarakan tentang diriku sendiri karena situasiku itu cerita yang berbeda."
"Aku selamanya berterima kasih kepada Xavi, dan presiden karena sudah membawaku kembali. Aku menemukan sebuah klub yang penuh dengan anak-anak muda dengan ide-ide yang luar biasa di atas lapangan. Tapi ada pekerjaan yang perlu ditingkatkan di luar lapangan. Pola pikirnya sangat berlawanan dengan apa yang kami bangun beberapa tahun lalu."
"Segala hal yang terjadi di atas lapangan adalah cerminan apa yang terjadi di luar lapangan. Aku mendukung Barcelona untuk kembali berjaya lagi, tapi ini superrumit. Sepakbola itu lebih seimbang, permainan kolektif. Dan itu telah ditinggalkan di klub," Dani Alves menambahkan.
(rin/nds)