Cristiano Ronaldo dirumorkan juga diminati Atletico Madrid. Namun, CR7 tidak mendapat sambutan hangat, sebab fans Los Colchoneros menolaknya mentah-mentah.
Ronaldo masih kesulitan mendapatkan klub baru musim panas ini, menyusul rumor ingin meninggalkan Manchester United. Yang terbaru, Atletico dikabarkan tertarik merekrutnya.
Seperti dilansir Guardian, Atletico kabarnya bergerak mendekati Ronaldo. Perwakilan sang pemain sudah dihubungi raksasa LaLiga itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut The Sun, niat Atletico merekrut Ronaldo rupanya ditentang penggemarnya. Banyak yang tak setuju CR7 didatangkan.
Jonatan Fernandez, suporter Atletico, menilai Ronaldo tak layak mengenakan jersey tim kesayangannya. Pemain Portugal itu dinilai tidak menghormati Atletico.
"Cristiano Ronaldo tidak akan bisa mengenakan jersey Atletico Madrid. Sesederhana itu," katanya.
"Pemain yang tidak menaruh hormat dan menertawakan penggemarnya. Pemain yang menjadi striker dari musuh abadi kami [Real Madrid], dan terlibat dalam pertandingan melawan pemain kesayangan dari tim kami."
"Cristiano Ronaldo adalah kebalikan yang sempurna dari filosofi Atletico," tegas Fernandez.
Ronaldo sendiri punya rivalitas panjang dengan Atletico Madrid. Pemilik 5 Ballon d'Or itu menjadikan Atletico sebagai tim yang sering ia jebol, yakni 25 kali, sejak berkostum Real Madrid, Juventus, dan kini Manchester United.
Fernandez mengakui bahwa Ronaldo memang bisa menjamin gol. Namun, ia menilai bahwa kemenangan bukanlah segalanya.
"Mau bicara dengan adil? Dia akan membawa banyak gol. Tak usah diragukan. Tapi bagi saya, kemenangan bukanlah segalanya," tambahnya.
Selain itu, Ronaldo juga membuat fans Atletico berang saat berjumpa di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019. Ronaldo, yang ketika itu berseragam Juventus, bikin hat-trick dalam kemenangan 3-0 di leg kedua, dan menyingkirkan Atletico, yang sempat menang 2-0 di leg pertama.
Cristiano Ronaldo juga dianggap meledek penggemar Atletico Madrid lewat selebrasi selangkangannya. Ketika itu, Ronaldo membalas Diego Simeone, yang membuat selebrasi serupa di leg pertama.