Ada penonton butuh pertolongan saat nyawanya terancam. Dua pemain Cadiz, Jeremias Ledesma dan Jose Mari, gerak cepat menyelamatkannya.
Momen itu terjadi saat Cadiz menjamu Barcelona di Estadio Nuevo Marandilla, Sabtu (10/9/2022) dini hari WIB, dalam lanjutan kompetisi LaLiga.
Di laga itu, Cadiz memang kalah 0-4 dari Barcelona. Namun, aksi dua pemainnya bak menjadi Man of the Match sesungguhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeremiah Ledesma dan Jose Mari, melupakan ketertinggalan timnya demi menyelamatkan nyawa penonton. Melihat ada yang butuh pertolongan, keduanya sigap membantu.
Tak lama setelah laga memasuki menit ke-80, ada penonton di tribune yang rupanya mengalami henti jantung. Petugas medis langsung bergegas membantu.
Kiper Cadiz, Jeremias Ledesma, rupanya tak tinggal diam. Ia berlari kencang membawa defribiliator atau alat pacu jantung, dan melemparnya ke tribune.
Jeremias Ledesma 🇦🇷 sprinted with a defibrillator in hand to deliver to it to emergency medical staff for a fan who suffered cardiac arrest in the stands. The fan is safe now and recovering in the hospital. pic.twitter.com/Cxh79KzCHr
— ARG Soccer News ™ 🇦🇷⚽🚨 (@ARG_soccernews) September 11, 2022
Tak cuma Ledesma, gelandang cadangan Cadiz, Jose Mari, juga sigap membantu. Ia berlari membawa tandu naik ke tribune, dibantu petugas medis, agar si penonton bisa segera dibawa dan mendapat pertolongan.
José Mari, player of Cadiz helps a health personnel to carry a stretcher to the stands to evict the fan who has health problems in the stands of#CádizBarça pic.twitter.com/bdTmgiK7Bw
— FootyLight (@Footylight_) September 10, 2022
Aksi Jeremias Ledesma dan Jose Mari pada akhirnya membantu si penonton tertolong. Cadiz mengonfirmasi si penonton selamat.
"Defibriltor segera diantar ke tribune untuk memberikan resusitasi pada korban. Barcelona juga menawarkan defibrilator kedua jika dibutuhkan, dan diantar ke tribune langsung oleh pemain. Upaya resusitasi berhasil dan suporter itu segera ditransfer ke ICU Rumah Sakit Puerta del Mar, di mana dia mendapat perawatan," ujar pernyataan resmi Cadiz.
"Seorang operator kamera juga pingsan di saat bersamaan. Ia ditangani staf medis stadion tanpa mengalami dampak serius."
"Cadiz berterima kasih atas sikap teladan para suporter selama situasi ini, juga kepada para staf medis dan keamanan atas tindakan cepat yang dilakukan, sehingga insiden ini tak berakhir buruk," jelas pernyataan Cadiz.
(yna/cas)