Barcelona Sepenuhnya di Belakang Xavi

Barcelona Sepenuhnya di Belakang Xavi

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 15 Okt 2022 12:35 WIB
BARCELONA, SPAIN - OCTOBER 12: Xavi Hernandez Head coach of FC Barcelona reacts as he looks on from the bench prior to kick off in the UEFA Champions League group C match between FC Barcelona and FC Internazionale at Spotify Camp Nou on October 12, 2022 in Barcelona, Spain. (Photo by Jonathan Moscrop/Getty Images)
Barcelona masih sepenuhnya mendukung Xavi Hernandez. (Foto: Getty Images/Jonathan Moscrop)
Barcelona -

Barcelona gagal memenuhi ekspektasi usai tersendat di Liga Champions. Presiden Barcelona Joan Laporta sepenuhnya mendukung pelatih Xavi Hernandez.

Hasil seri 3-3 melawan Inter Milan di Camp Nou pada tengah pekan ini membuat Barca berada di ujung tanduk. Los Cules terancam gagal lolos ke babak 16 besar karena baru mengumpulkan empat poin, tertinggal tiga poin dari Nerazzurri.

Untuk lolos ke fase gugur Barcelona wajib mengalahkan Bayern Munich dan Viktoria Plzen di dua pertandingan sisa sembari berharap Inter terpeleset. Sedangkan wakil Italia itu "cuma" harus meraih minimal tiga poin saja, yang memungkinkan dicapai kala menghadapi Plzen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Xavi Hernandez sendiri dalam tekanan besar karena digadang-gadang akan mengikuti jejak kesuksesan Pep Guardiola. Ditambah Barca-nya Xavi memiliki skuad mumpuni setelah investasi besar di musim panas lalu.

"Saya akan mengatakan kepada fans untuk tetap percaya. Kami punya sebuah tim yang sangat bagus yang harus memberi kita kegembiraan. Mereka [fans] harus mendukung Xavi, dan kami akan memberikan dukungan itu kepada dia," sahut Laporta dilansir ESPN.

ADVERTISEMENT

"Xavi telah menunjukkan bahwa dia adalah seseorang yang tahu klub dan sistemnya dengan sempurna, terlepas dari dia sendiri adalah orang yang sangat baik. Segalanya akan lebih baik, dan dia akan memberi kami banyak kesuksesan."

"Kami selalu berbincang. Setelah pertandingan saya punya kebiasaan berbicara dengan dia. [Setelah pertandingan hari Rabu] saya melihat dia sedih dan terluka. Xavi punya sebuah keutamaan yang orang lain yang pernah saya temui tidak memilikinya -- dia selalu melihat sisi positif. Sesuatu yang selalu saya sukai."

"Saya bilang kepada dia untuk menatap ke depan, tidak memikirkan tentang Liga Champions dan fokus saja pada LaLiga," cetus Laporta.

Hari Minggu (16/10) akan menjadi ajang Barcelona mencari reaksi terbaik karena menghadapi El Clasico. Xavi mesti memimpin Barca untuk mencuri angka saat menyambangi Real Madrid di Santiago Bernabeu.




(rin/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads