Kegigihan Real Luluhkan Cannavaro

Madrid - Fabio Cannavaro menjelaskan alasan kepergiannya ke Real Madrid. Dikatakan oleh eks pemain belakang Juventus itu kegigihan Real membuatnya luluh. Cannavaro, bersama Emerson, menyusul mantan pelatihnya di Juve Fabio Capello dengan meneken kontrak untuk Real. Kepergian bek 33 tahun itu disesali oleh tidak hanya fans namun juga pelatih baru Juve, Didier Deschamps. Namun Cannavaro membela keputusannya dengan mengatakan bahwa tawaran dari klub sebesar Real sayang untuk ditampik. "Adalah sebuah kehormatan bisa mengenakan seragam Real Madrid. Real mengejar saya dan bersungguh-sungguh ingin mendapatkan saya," kata kapten timnas Italia di Piala Dunia 2006 ini seperti dilansir Channel4, Sabtu (22/7/2006). "Saya bahagia karena di usia saya yang 33 tahun saya masih diberikan kesempatan untuk bermain di level tertinggi buat klub sebesar ini (Real)," tambahnya. Meski demikian, Cannavaro mengaku masih punya rasa cinta pada Juve. Pada para fans Bianconeri ia pun menyampaikan pesan yang mengunggah hati. "Jika Juventus tak mengalami situasi yang dialaminya sekarang maka saya tidak akan pergi... Sungguh menyedihkan meninggalkan Juventus ke Real dalam situasi seperti ini karena klub itu telah memberi saya tahun-tahun yang fantastis." "Saya ingin mengucapkan salut buat para fans buat segala yang mereka berikan pada saya selama ini dan karena mereka menunjukkan kasih sayangnya pada saya," tukasnya. Mengenai rencananya ke depan, pemilik 100 caps timnas Italia itu mengaku belum tahu. Yang jelas ia ingin mencapai sukses bersama klub kelimanya ini. "Saya tak tahu harus mengharapkan apa. Tampaknya saya perlu waktu untuk membiasakan diri dengan kompetisi (La Liga), namun bermain dengan Real merupakan hal yang luar biasa," tandasnya. (mel/)