Cristiano Ronaldo dispekulasikan kembali ke Real Madrid. Eks presiden El Real, Ramon Calderon, menilai hal itu akan sulit terwujud.
Ronaldo ramai dikabarkan menempa diri di pusat latihan Real Madrid. Dia memanfaatkan Valdebebas usai diputus kontraknya oleh Manchester United, akibat wawancara dengan Piers Morgan.
Dalam wawancara itu, Ronaldo mengkritik MU, termasuk fasilitas latihannya. Dia juga mengaku tak mempunyai respek kepada manajer MU, Erik ten Hag.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai rumor Ronaldo ke Madrid, Calderon memberikan pandangannya. Dia menilai Ronaldo tidak mungkin kembali ke Madrid karena mengincar main di kompetisi lain.
"Sulit. Saya pikir kini dia mempertimbangkan ke liga lain, tidak di Eropa," kata Calderon dalam perbincangan dengan detikSport.
"Tapi, saya pikir kariernya luar biasa. Saya sangat bangga sudah mendatangkannya ke Real Madrid. Ada masa-masa fantastis untuknya dan Real Madrid dengan banyak gelar juara, Ballon d'Or, Liga Champions."
"Saya kira dia pantas disebut sebagai salah satu atlet terbaik, yang menjadi contoh untuk semua orang. Dia bangun setiap pagi dengan satu obsesi menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dengan skill dan talentanya, dia tak terkalahkan. Jadi, apapun yang dia lakukan dalam hidup akan sukses," kata dia menambahkan.
Calderon merupakan presiden Madrid yang mendatangkan Ronaldo dari Manchester United pada 2009/2010. Saat itu, nilai transfer Ronaldo mencapai 94 juta euro, termahal di dunia.
Ronaldo kini juga dikaitkan pindah ke Arab Saudi. Al Nassr yang disebut meminati Ronaldo, ada bayaran Rp 3 triliun semusim yang ditawarkan untuk pemain asal Portugal itu.