Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan tak pernah berniat menjual Frenkie de Jong. Meski, De Jong disebut menjadi target utama Manchester United.
Frenkie de Jong santer dikaitkan dengan Manchester United di awal musim ini. Ia menjadi bidikan utama manajer anyar MU, Erik Ten Hag.
Ten Hag tahu betul potensi De Jong karena keduanya pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam. Peluang De Jong hengkang dari Camp Nou sempat disebut begitu besar karena kala itu Barcelona tengah berusaha lepas dari krisis keuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjual De Jong disebut menjadi salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut. Namun, gelandang asal Belanda menegaskan komitmennya untuk tetap bertahan bersama El Barca. Ia tak pergi hingga bursa transfer musim panas yang lalu ditutup.
Keputusan tersebut sebenarnya tak menguntungkan secara finansial untuk Barcelona. Selain tak mendapatkan dana segar dari transfer, De Jong sebelumnya enggan menuruti permintaan Barcelona untuk potong gaji saat pandemi. Kubu Blaugrana kini masih berusaha melunasi gaji De Jong yang sempat ditangguhkan.
Presiden Barcelona, Joan Laporta tak pernah menyesali keputusannya mempertahankan De Jong. Ia menegaskan tak pernah punya keinginan menjual De Jong. Hal ini karena gelandang 25 tahun tersebut punya peran penting di lini tengah.
"Saya tidak pernah ingin menjual Frenkie de Jong. Dia adalah salah satu andalan kami, talenta hebat, dan sudah menjadi salah satu pemimpin tim," ujar Laporta dikutip dari Mundo Deportivo.
De Jong perannya memang nyaris tak tergantikan di lini tengah. Ia tampil dalam 14 laga di musim ini dengan bikin dua gol dan satu assist.
Baca juga: Barcelona Mau Belanja di Bursa Januari? |