.webp)
Sergi Roberto jadi salah satu pemain Barcelona yang rela dipotong gajinya. Bahkan pendapatan Roberto hampir sama dengan tim junior Los Cules!
Barcelona memang mengalami krisis keuangan dalam dua tahun terakhir ini karena pandemi Covid-19. Pasalnya mereka adalah tim dengan tagihan gaji terbesar di dunia, yakni mencapai lebih dari 600 juta euro per tahunnya.
Oleh karena itu, manajemen memutuskan untuk memangkas gaji para pemain terutama di level senior. Ini pula yang membuat Barcelona harus berselisih paham dengan Frenkie de Jong dan kehilangan bintang utamanya, Lionel Messi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sergi Roberto sebagai salah satu pemain senior juga terdampak pengurangan gaji. Tidak seperti lainnya, Roberto menerima dengan lapang dada.
Bahkan Roberto mengakui jumlah pemotongan gajinya besar, sehingga bikin penghasilannya seperti pemain Barca B yang baru promosi ke tim utama.
"Untuk saat ini gaji saya sama dengan saat saya promosi dari tim B. Tapi saya bangga melakukan itu karena ingin berada di sini," ujar Roberto seperti dilansir Sportbible.
"Saya ingin bertahan di sini dan saya menikmati sekali. Saya tidak peduli soal uang. Saya ingin menikmati waktu saya di klub. Perpanjangan kontrak cuma setahun? Ya diterima saja. Saya ingin kondisi badan ini fit dan bermain lagi.
"Saya tidak perlu memotong gaji karena kontrak saya akan habis. Kami harus menegosiasikan kontrak yang baru. Kapten-kapten tim harus berkorban finansial. Dua tahun lalu, hanya segelintir yang melakukannya. Kami sudah berupaya keras, tapi kami tidak mau berkomentar apapun."
Sebelum Covid-19, Sergi Roberto dikutip Salarysport menerima 72 ribu paun per pekan atau hampir 4 juta euro per tahunnya. Kini Roberto kemungkinan cuma mendapat maksimal gaji sekitar 10 ribu paun (Rp 190 juta) per minggunya.
Sebagai contoh Alejandro Balde mendapat 3,5 ribu paun per pekannya dan Gavi, sebelum diperpanjang kontraknya, cuma dibayar 2,2 ribu paun per pekan.
(mrp/nds)
