.webp)
Barcelona lagi menurun prestasinya belakangan ini. Trofi Piala Super Spanyol bisa jadi titik balik Los Cules menuju era baru.
Bersama Pep Guardiola dan segudang pemain top, Barcelona pernah menguasai dunia lewat sepakbola tiki-taka. Luis Enrique meneruskan itu lewat torehan treble kedua Barcelona di musim 2014/2015.
Namun, selepas itu prestasi Barcelona terutama di Eropa menurun. Meski sempat dua kali menjuarai LaLiga bareng Ernesto Valverde, performa Barcelona tidak lagi menakutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncaknya ketika pandemi Covid-19 menyerang, Barcelona mengalami krisis keuangan sehingga Lionel Messi harus pergi. Barcelona sudah puasa gelar LaLiga sejak 2019 dan Liga Champions sejak 2015. Hanya trofi Copa del Rey dua tahun lalu yang jadi penghibur.
Oleh karenanya, Barcelona kini coba memulai era baru bersama Xavi Hernandez, yang sempat jadi andalan di era keemasan tim Catalan tersebut.
Piala Super Spanyol pekan ini jadi target awal Barcelona memulai periode emas yang baru, setelah puasa gelar musim lalu. Barcelona akan menghadapi Real Betis di semifinal, Jumat (13/1/2023) dini hari WIB di King Fahd International Stadium dan pemenangnya bertemu Real Madrid akhir pekan.
"Kami harap dengan memenangi format baru Piala Super Spanyol ini, maka periode buruk kami bisa berakhir. Kami begitu berhasrat memenangi trofi pertama (bareng Xavi)," ujar gelandang Barcelona Sergi Roberto di ESPN.
"Sudah lama kami tidak mengangkat trofi yang biasa kami menangi. Itu bagus untuk kami karena tahu betapa sulitnya jadi juara di sini dan setiap trofi itu penting."
"Kami bisa memulai era baru sekarang, menjuarai Super Spanyol, yang mana sangat penting untuk tim. Kami punya banyak pemain muda yang belum pernah merasakan gelar juara atau trofinya masih sedikit. Saya harap Piala Super Spanyol jadi trofi pertama musim ini, tapi bukan yang terakhir," kata Roberto.
(mrp/pur)
